"3 anak gw saat dtinggalin karena harus nganterin Bundanya ke klinik, terus diajak main temennya pake surat depan pintu,
tp karena nurut sebelumnya dikasih tau agar ga keluar rumah dulu sementara terus dibales lagi di kertas yang sama: nggak main!
ayo masa kalah ama anak kecil buat disiplin??" tulis Willy Sulistio.
Tak Dapat Kabar Dokter Qory Sudah Ketemu
Sementara itu anak pertama Willy, A (11) mengaku tak mendapat kabar soal Qory yang sudah ditemukan.
Saat TribunnewsBogor.com menelepon Willy, yang mengangkat justru A.
Willy Sulistio sepertinya secara tega menjadikan anaknya sebagai tameng saat dokter di Bogor ditemukan.
Pasalnya terdengar suara Willy di telepon tersebut.
"Gak tau," kata A saat ditanya soal kabar ibunya yang sudah ketemu.
"Oh yah, dimana tuh di lanta 2 ?" katanya.
"Belum tahu," kata A.
Baca juga: Hubungan dengan Dokter Qory Dulu Ditentang Keluarga, Willy Sulistio Ajak Kawin Lari: Mau Digebukin
Dokter Qory Alami Trauma
Pendamping P2TP2A Saryuni menerangkan dr Qory kini mengalami trauma mendalam.
Qory bahkan masih enggan berbicara pada sejumlah orang.
"Lebih banyak diam dan tidak mau komunikasi," katanya.