Berita Viral

Kisah Azka Wijaya, Bocah 11 Tahun yang Jadi Badut Jalanan Demi Bayar Kontrakan, Ayah Sakit-sakitan

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Azka Wijaya, bocah 11 tahun yang rela jadi badut jalanan demi bantu ayahnya bayar kontrakan.

TRIBUNTRENDS.COM - Di usianya yang baru menginjak 11 tahun, bocah ini harus berjuang mencari nafkah untuk membantu keluarganya.

Bocah bernama Azka Wijaya asal Depok, Jawa Barat, rela menjadi badut jalanan demi bisa membantu ayahnya bayar kontrakan.

Langkah demi langkah, Azka menyusuri jalanan di tengah panas matahari atau dinginnya hujan.

Hal itu sudah menjadi keseharian bagi bocah tampan tersebut.

Baca juga: HARU! Pemuda di Gerbong Kereta Jadi Badut, Cari Nafkah Sembari Urus Adik, Pundakmu Kuat Sekali

Ilustrasi badut jalanan. (Mstar)

Kisah Azka pun viral usai dibagikan oleh seorang Tiktoker bernama Zara Alesha.

Dalam sebuah video yang dibagikan, awalnya sang Tiktoker melihat ada seorang bocah badut jalanan masih mengamen di sekitaran kawasan Bogor, saat malam hari.

Padahal, ketika itu suasana di lokasi barusaja diguyur hujan.

Bocah itu, terlihat mengenakan kostum biru bergambar Doraemon lengkap dengan topeng badutnya.

Sang Tiktoker, langsung mengajak bocah tersebut belanja ke minimarket.

"Ini kamu jadi badut gini udah lama?," tanya Zara.

"Udah," jawab bocah tersebut.

Kisah Azka Wijaya, bocah 11 tahun yang rela jadi badut jalanan demi bantu ayahnya bayar kontrakan. (TikTok @zaraaleshaaa)

Azka bercerita, setiap harinya ia berangkat dari Depok ke Bogor untuk mencari uang.

Hal ini ia lakukan, karena kedua orangtuanya sudah bercerai.

Ketika itu, ia memutuskan untuk hidup bersama sang ayah.

Ayahnya, bekerja sebagai seorang sopir angkot.

Baca juga: Aktor Kondang Ini Ternyata Dulunya Badut Ulang Tahun, Sering Dipukuli Anak-anak Gegara Sulap Gagal

Namun sayang, kata Azka ayahnya itu kemudian menderita sakit asam urat sehingga tidak bisa maksimal dalam bekerja.

Oleh sebab itu, ia memilih untuk menjadi badut jalanan demi bisa bantu ayahnya bayar kontrakan.

"Karena ayah lagi sakit asam urat, kan aku harus bantuin ayah.

Tadinya aku gak mau kaya gini, karena liat ayah kasian bayar kontrakan sendiri, terpaksa aku gini," kata Azka bercerita.

Sebenarnya, Azka memiliki seorang kakak.

Namun kakaknya yang sudah menikah, rupanya sudah lama tak pernah memberi kabar.

Bahkan sang kakak, diceritakan tak pernah mencari kabar adik laki-lakinya itu.

"Sudah lupa, iya sudah nikah dia," kata Azka.

Tak dipungkiri, sesekali Azka merasa lelah dengan keseharian yang dijalankan.

Ia ingin bisa bermain bebas seperti anak-anak seusianya.

Tapi apa boleh buat, keadaan menuntutnya untuk tetap mencari uang.

Pakai Uang Tabungan Beli Kostum Badut

Dalam video yang dibagikan, Azka bercerita bahwa ia merelakan uang tabungannya senilai Rp 200 ribu untuk membeli kostum badut.

Kostum itu, yang kini ia gunakan untuk mencari penghasilan.

Ilustrasi uang hasil Azka jadi badut jalanan. (Freepik)

Dalam sehari, Azka biasanya mampu mengumpulkan uang hasil mengamen sebagai badut di jalan senilai Rp 75 ribu.

Tapi jumlah itu belum dipotong ongkos, mengingat rumahnya yang berlokasi di Depok, cukup jauh dari tempat ia mengamen di kawasan Bogor.

Baca juga: CERITA Joni Badut Difabel, Terjang Panas & Hujan Hibur Orang, Syok Dapat Ratusan Dolar: Rezeki Tuhan

Biasanya, dari penghasilannya itu ia gunakan Rp 25 ribu untuk ongkos perjalanannya.

Dengan begitu, biasanha ia hanya membawa uang Rp 50 ribu ke rumah untuk kemudian diserahkannya kepada sang ayah.

Tak jarang, Azka juga harus menahan diri saat melihat anak-anak seusianya sedang jajan di pinggir jalan.

"Jajan sih paling jarang-jarang, paling buat ayah, buat (ayah) siang pegangan,"

"Paling biasanya aku jajan Rp 3 ribu, Rp 4 ribu," kata Azka.

Baca juga: Sukses jadi Content Creator, TikTokers Dulu Badut Penjual Balon, Diludahi, Kini Masuk Nominasi Award

Punya cita-cita mulia

Terkuak cita-cita mulia Azka Wijaya, seorang bocah berusia 11 tahun yang kerap jadi badut jalanan demi mencari nafkah.

Kerasnya kehidupan yang dijalaninya, membuat ia berpikir bahwa masih banyak orang susah yang harus berjuang demi kehidupan yang lebih layak.

Saat ditanya mengenai cita-citanya, bocah 11 tahun ini mengaku ingin dapat membantu orang-orang susah di sekitarnya.

"Cita-cita pengin banget bisa nolong orang yang susah," tandasnya.

***

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com