Pasangan ini menekankan kembali, mereka percaya dan yakin bahwa nantinya KPU bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, jujur, dan adil tanpa ada kecurangan.
“Karena kalau melaksanakan Pemilu yang curang, mengkhianati bangsa dan rakyat Indonesia,” tegas Prabowo.
Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran memberikan pernyataannya usai mendapatkan nomor urut dua (2) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jakarta, Selasa (14/11/2023).(DOK. Akun resmi YouTube KPU RI)
Prabowo pun membalas pantun yang dilontarkan oleh paslon nomor satu, terutama kepada Cak Imin yang merupakan kawan lamanya.
“Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jabangan.
Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan,” ucapnya.
Sehingga dirinya pun menghargai suasana pada saat itu dipenuhi dengan rasa kekeluargaan, riang gembira, saling mengasihi, dan mendukung.
“Jadi siapapun yang menang, kita harus bersatu menjaga negara ini,” tuturnya.
3. Ganjar-Mahfud
Paslon ketiga, yakni Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD mengungkapkan bahwa nomor urut 3 cocok dengan bunyi sila ketiga Pancasila.
“Jadi kita mendapatkan nomor 3 itu pas, sesuai dengan (bunyi) sila ketiga (Pancasila) persatuan Indonesia,” kata Capres Ganjar yang didampingi oleh Cawapres Mahfud.
Setelah itu, pasangan ini menyinggung proses politik yang sudah dilewati sebelumnya yang dianalogikan sebagai drama Korea atau drakor.
“Bapak ibu yang sangat saya hormati, itulah kegembiraan yang seharusnya kita dapatkan.
Tapi beberapa hari ini kita sedang disuguhkan untuk menonton drakor yang sangat menarik," kata Ganjar.
Menurut mereka, drama-drama seperti itu sebenarnya tidak perlu terjadi.