Sehingga ibaratnya, rakyat harus menikmati pemilu tahun ini dengan penuh riang gembira dan kebersamaan serta kekeluargaan, berkompetisi tetapi tetap berkeluarga dan bersaudara.
Menurut mereka, jika Pemilu dianggap seperti sepak bola, masyarakat Indonesia bisa menyaksikannya dengan suka cita.
Selain itu, pasangan ini juga menyoroti jika ada pasangan calon (paslon) yang curang, masyarakat Indonesia diharapkan bisa menjadi pengingat.
“Kalau ada pemain yang bersifat curang, tolong diteriaki supaya tidak curang.
Kalau ada wasit merangkap pemain, kita foto dan kita sebarluaskan,” kata Imin yang ditemani oleh Capres Anies Baswedan dalam sambutannya itu.
“Kalau ada wasit yang curang, kita laporkan kepada FIFA sebagai lembaga tertinggi.
Kalau ada pemain yang nakal nackling lawan, foto dan viralkan ke segala penjuru,” sambungnya.
Imin pun melemparkan pantun untuk mengajak masyarakat Indonesia memilih mereka.
“Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu.
Kalau ingin maju, pilihlah nomor satu,” tuturnya.
2. Prabowo-Gibran
Sama halnya dengan Anies-Imin, paslon Prabowo-Gibran mengapresiasi KPU.
Setelah itu, pasangan ini setuju dengan Anies-Imin yang menyatakan bahwa Pemilu harus berjalan dengan jujur.
“Kejujuran itu harus utuh, seutuh-utuhnya.
Jadi saya sangat sependapat dengan aspirasi pasangan calon nomor 1,” kata capres Prabowo Subianto dalam sambutannya yang ditemani oleh cawapres Gibran Rakabuming.