Imam melanjutkan, adapun identitas pelaku perampokan berinisial SIS berumur 33 tahun.
Ia ber-KTP di Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat, namun kini berdomisili Desa Kedung Jeruk, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
Sementara pegawai minimarket yang mengagalkan aksi SIS bernama Anton Mulyanto (26).
Sempat ditembak
Imam selanjutnya membenerkan kronologi lengkap kasus percobaan perampokan ini.
SIS datang seorang diri ke TKP dengan mengendarai motor matik merek Vario warna hitam dengan nomor kendaraan AD 4015 BNE.
Pelaku masuk dan langsung menodongkan senjata jeni airsoft gun ke arah Anton.
SIS memaksa korban agar memberikan uang yang tersimpan di mesin kasir.
Namun Anton menolak hingga pelaku menembak ke arah korban.
"Pelaku menembakan 2 kali ke arah kasir namun tidak mengenai korban."
"Lantas, korban langsung melompati meja dan melawan tersangka dengan dibantu rekannya," jelas Imam.
Kemudian pelaku dan korban terlibat adu fisik sebagaimana dalam video yang viral.
Korban ketika itu sempat berusaha merebut senjata milik pelaku.
Pelaku seketika kembali menembak ke arah korban hingga melukai pelipis dari Anton.
Meskipun demikian, korban tetap memberikan perlawanan kepada SIS.
SIS pada akhirnya berhasil dibekuk dan diserahkan ke anggota kepolisian yang saat kejadian sedang berpatroli.
"Kami mengetahui kejadian tersebut di tempat kejadian dan langsung mengamankan pelaku dan kemudian dibawa ke Polres Karanganyar," tutup Imam.
Diolah dari artikel WartaKotalive.com dan Tribunnews.com