"Tapi sebelum saya mendekati (kamar jenazah) saya ternyata saya sudah mencium (wanginya)," kata Fikri.
Fikri pun memberanikan diri memegang jasad tersebut menggunakan tangannya.
Fikri lalu mencium tangannya yang tadi memegang jasad warga Palestina itu.
"Itu tangan saya wangi keluar dari jasad beliau, wanginya tidak henti-henti," kata Fikri.
Dalam keadaan kaget sekaligus kagum, Fikri mengaku baru pertama kali mengalami hal tersebut.
Fikri kemudian mengungkap sosok jenazah berbau wangi itu bernama Mustofa yang usianya masih 16 tahun.
Semasa hidup, Mustofa rajin beribadah.
"Beliau Mustofa usia 16 tahun beliau ini masya allah sangat aktif mengaji dan rajin beribadah di masjid,"
"Beliau juga bener-bener akrab sama teman-temannya," kata Mustofa.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Fikri, Mustofa meninggal setelah Israel melakukan pengeboman di area sekolah pemerintah.
"Kamis lalu memang militer Israel menargetkan sekolah di JalurĀ Gaza Utara sehingga banyak korban meninggal di sana, banyak juga korban luka-luka," ucap Fikri.
Korban meninggal sudah 10 ribu
Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel naik lagi.
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, Ashraf al-Qidreh, pada Senin (6/11/2023) mengatakan, korban tewas warga Palestina akibat perang yang sedang berlangsung dengan Israel mencapai 10.022 orang, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 perempuan.
Dalam konferensi pers, dia juga membeberkan jumlah korban terluka akibat serangan Israel di Gaza.
"Mereka yang terluka sejak 7 Oktober berjumlah 25.408 orang," ungkapnya dikutip dari Al Jazeera.