Dia didakwa di pengadilan negara bagian Oregon pada Selasa dengan 83 tuduhan percobaan pembunuhan, satu tuduhan untuk setiap orang yang ada di dalam pesawat selain dirinya dan satu tuduhan membahayakan pesawat.
Dia mengaku tidak bersalah atas dakwaan-dakwaan tersebut dalam dakwaan singkat di Pengadilan Sirkuit Multnomah County di Portland dan diperintahkan untuk tetap berada dalam tahanan.
Emerson didakwa secara terpisah di pengadilan federal dengan satu tuduhan mengganggu awak dan pramugari.
Pengaduan pidana dalam kedua kasus tersebut diajukan menguraikan urutan kejadian mengerikan yang hampir mematikan operasi hidrolik dan bahan bakar untuk kedua mesin pesawat jet kembar, Embraer 175.
Baca juga: Detik-detik Gender Reveal Jadi Bencana, Pesawat Jatuh setelah Ungkap Jenis Kelamin Bayi, Pilot Tewas
Alaska Airlines melaporkan tidak ada cacat dalam catatan pekerjaan Emerson.
Kepala klub terbang California yang pernah menjadi anggotanya mengatakan bahwa perilaku yang dituduhkan sangat bertentangan dengan sosok family man yang cermat dan santun yang dia ingat sebagai Emerson.
Menurut pernyataan tertulis, Emerson mengatakan kepada polisi bahwa dia menderita krisis mental selama insiden tersebut dan telah berjuang melawan depresi selama enam bulan terakhir.
Dokumen pengadilan mengatakan bahwa dia juga mengatakan kepada polisi bahwa dia telah mengonsumsi jamur ajaib untuk pertama kalinya, sekitar 48 jam sebelum naik ke pesawat.
Alaska Air Group, perusahaan induk maskapai tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada satu pun karyawan yang melihat adanya tanda-tanda gangguan kesehatan yang dapat membuat mereka melarang Emerson untuk terbang.
Alaska Airlines Penerbangan 2059 dioperasikan oleh anak perusahaan regional Horizon Air, kata perusahaan itu. (*)
Diolah dari artikel Kompas.com