Namun setelah kasus Subang mencuat, Arif disebut dipindah tugas.
Baca juga: Kok Bisa Yoris Punya 2 Jabatan di Yayasan Kasus Subang? Ketua Sekaligus Bendahara, Dilindungi Ayah
Ia kini tak lagi bertugas di Polres Subang.
"Kalau itu saya kurang tau. Hanya mendengar dari Yoris katanya sudah di Sukabumi," kata Leni Anggraeni.
Sebelumnya Leni sempat mengungkap campur tangan Arif dalam kasus Subang, terutama terhadap kliennya.
Kata Leni, Arif lah yang memerintahkan Yoris memindahkan mobil Toyota Yaris kuning milik Amel dari TKP kasus Subang.
Selain itu, Arif juga meminta uang pada Yoris saat otopsi jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Arif beralasan pada Yoris bahwa uang tersebut akan diberikan pada anggota Polsek Jalancagak, Bripka Ace Solihin.
"Rp 1 juta buat pak Ace," kata Leni Anggraeni.
Tak hanya disinggung Yoris, pihak Danu pun pernah menyebut-nyebut Arif.
Pengacara Danu, Achmad Taufan mengatakan Arif pernah mendatangi TKP kasus Subang bersama Mulyana, Yosef, dan Yoris.
Alasannya saat itu mereka ke lokasi untuk mengambil kucing peliharaan Amalia Mustika Ratu.
Baca juga: Kasihan Almarhum Mantan Bendahara Yayasan Kasus Subang Minta Yosef & Yoris Jujur, Ada yang Ngamuk
Taufan bahkan mencurigai ada campur tangan aktor intelektual dalam perencanaan pembunuhan Tuti dan Amel.
Arif dicurigai turut berperan membantu merancang cara agar kasus Subang tak bisa diungkap.
"Kalau kecurigaan saya perkara pembunuhan ini kan pembunuhan berencana karena mereka sudah pasti mengatur semua, siapa sih yang punya ilmu soal gimana caranya polisi gak bisa membongkar, yang punya ilmu itu siapa ? adalah orang yang paham teori dan SOP penyidikan. Kan bener-bener dibikin 2 tahun gak bisa," kata Achmad Taufan saat dihubungi TribunnewsBogor.com beberapa waktu lalu.
Taufan bahkan menerima informasi soal kejadian Kapolres Subang AKBP Sumarni memergoki Arif berada di ruang penyidikan.