Berita Viral

KELUHAN Guru Hadapi Siswa Nakal Viral, Tiap Hari Pukul Teman, 'Aku Bukan Babysitter Anakmu!'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral keluhan seorang guru kepada wali muridnya karena kelakuan siswa yang nakal,s ebut dirinya bukan babysitter

TRIBUNTRENDS.COM - Viral keluhan seorang guru kepada wali muridnya karena kelakuan siswa yang nakal.

Guru ini mengatakan, siswa tersebut setiap hari memukuli temannya.

Bak kesabaran telah habis, guru ini marah dan mengatakan bahwa dirinya bukanlah babysitter.

Dikutip dari mStar, Kamis (2/11/2023), setiap orang tua rela melakukan apa saja agar anaknya mendapat pendidikan terbaik meski harus bekerja keras.

Namun seorang ibu terkejut ketika putranya dilarang bersekolah karena dituduh berperilaku tidak terkendali dan agresif.

Baca juga: Bacok Guru gegara Tak Terima Dapat Nilai Jelek, AR Kabur, Dikenal Nakal & Suka Bolos, Kondisi Korban

Hal itu diungkapkan perempuan tersebut melalui tangkapan layar percakapannya dengan seorang guru yang dibagikan di TikTok.

“Besok anak-anakmu tidak perlu datang ke sekolah.

Hari-hari anak laki-laki para siswa datang ke sekolah untuk belajar dengan tenang, tidak seperti anak-anak Anda.

Ilustrasi siswa SD (Tribunnews)

“Dia hanya membuat kekacauan di kelas, guru pun tidak bisa mengajar dengan tenang.

“Kami guru, tugas kami mengajar, bukan menjadi babysitter untuk melihat tingkah laku anak,” kata guru yang terlibat kepada ibu yang enggan disebutkan namanya itu.

Tak hanya itu, guru yang terlibat juga mengaku sang anak kerap menunjukkan perilaku tidak disiplin.

Padahal, kata dia, anak perempuan yang terlibat tidak boleh ditegur karena akan membuat ulah selain merusak apa pun yang ada di dalam kelas.

Dia benar-benar tidak bisa belajar dengan siswa lain, tidak bisa ditegur, tidak menghormati guru dan tidak disiplin,” tambah sang guru.

Melalui kolom caption, perempuan tersebut menjelaskan bahwa sharing tersebut bukan untuk menyalahkan guru, melainkan untuk mencari solusi dan wawasan guna membantu anaknya.

“Jangan salah, saya tidak menyalahkan guru yang mendidik anak saya.

Halaman
123