Pilpres 2024

SOSOK Mayor Teddy Indra Wijaya, Sekpri Prabowo Viral Kena Semprot: Suka Ngatur, yang Capres kan Gue

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Mayor Teddy Indra Wijaya, sekretaris pribadi Prabowo yang viral usai disemprot sang calon presiden.

Padahal, kata Hasto, seluruh jajaran DPP PDIP hingga ranting begitu mencintai dan memberikan privilege (hak istimewa) yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga.

"Namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranatan kebaikan dan konstitusi," ungkap Hasto dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (29/10/2023).

Pada awalnya, Hasto menyatakan seluruh kader PDIP hanya berdoa agar hal tersebut tidak terjadi.

Namun, ternyata hal yang dikhawatirkan benar-benar terjadi.

Baca juga: Ingat Neno Warisman? Dulu Kritik Jokowi & Teriak 2019 Ganti Presiden, Kini Dukung Prabowo-Gibran

Di mana, putra sulung Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo maju menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Di sisi lain, seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai, kata Hasto, sepertinya belum selesai rasa lelahnya setelah berturut-turut bekerja dari lima pilkada dan dua kali pilpres.

"Itu wujud rasa sayang kami. Pada awalnya kami memilih diam," jelasnya.

"Namun apa yang disampaikan Butet Kartaredjasa, Goenawan Muhammad, Eep Syaifullah, Hamid Awaludin, Airlangga Pribadi, dan lain-lain beserta para ahli hukum tata negara, tokoh pro demokrasi dan gerakan civil society, akhirnya kami berani mengungkapkan perasaan kami."

"Indonesia negeri spiritual. Di sini moralitas, nilai kebenaran, kesetiaan sangat dikedepankan," terang Hasto.

"Apa yang terjadi dengan seluruh mata rantai pencalonan Mas Gibran, sebenarnya adalah political disobidience terhadap konstitusi dan rakyat Indonesia. Kesemuanya dipadukan dengan rekayasa hukum di MK," tandasnya.

***

Artikel ini diolah dari TribunTrends dan Tribun-Medan.com