Berita Viral

Dapat Tagihan Pajak Rp 3 Miliar, Wanita di Semarang Dibuat Lemas, KTP-nya Dicatut Eks Pegawai Bank

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wanita di Semarang kaget saat dapat tagihan pajak Rp 3 miliar, KTPnya dicatut mantan pegawai bank.

Namun ketika dikirim ke Indonesia, pihak Bea Cukai Banyuwangi mengenakan bea masuk sebesar Rp 800 ribu.

"Dikenakan pajak Rp 800 ribu oleh Kantor Pos Banyuwangi. 

Saya kira itu adalah palsu atau oknum yang mengatasnamakan Bea Cukai, tapi setelah saya selidiki, itu memang benar-benar dari Bea Cukai," kata Yuni, dikutip TribunTrends.com dari Tribun-Medan.com Jumat (13/10/2023).

Padahal di saat yang bersamaan, Yuni juga mengirim barang berupa pakaian dalam ke Jakarta dan hanya dikenakan Rp 40 ribu.

Ia pun mempertanyakan dari mana hitungan Bea Cukai Banyuwangi sehingga bisa ada angka Rp 800 ribu.

"Celana dalam boxing itu lho yang punyanya Bossini atau punyanya Giordano itu. 

Sama-sama ngirim yang satunya ke Banyuwangi, yang satunya ke Jakarta. 

Yang ke Jakarta cuma kena Rp 40 ribu itu baju dalam, yang di Banyuwangi kena Rp 800 ribu, sedih nggak sih?,”

“Dan saya sudah katakan saya ingin berbicara dengan Bea Cukai bagaimana caranya kalian menghitung," ucapnya dengan nada kesal.

Baca juga: Tergiur iPhone Murah Rp 100 Ribu, Pria Ini Malah Tertipu Rp 6 Juta, Modus Barang Ditahan Bea Cukai

Sesekali berbicara sambil mengusap air mata, Yuni mempertanyakan di mana peran pemerintah yang katanya melindungi pekerja migran Indonesia.

"Mana sekarang? Mana sekarang buktinya?" tambahnya.

Celana dalamnya kena bea masuk oleh pihak Bea Cukai Banyuwangi sebesar Rp 800 ribu, TKW Hong Kong pilih mengikhlaskan.

Di sisi lain, ia juga kesal lantaran ditantang oleh pihak Bea Cukai.

“Dan sekarang nyuruh saya tanding,”

"Kita itu TKW bu,” ucapnya sambil menangis.

Ia pun mempertanyakan apa maksud dari kata tanding yang dilontarkan pihak Bea Cukai tersebut.

“Untuk tanding, siap tanding maksudnya apa? Yasudah ambilin celana dalamnya itu aja bu. 

Halaman
1234