Sementara Dedi membongkar aliran dana di yayasan, Heri Susanto justru dibuat salah fokus dengan sekolah yang dibangun di yayasan tersebut.
Beberapa waktu lalu, Heri mengajak Dedi untuk kembali mengunjungi sekolah SMP dan SMK milik yayasan Yosef.
Alangkah terkejutnya Heri saat melihat atap sekolah berlantai dua itu sudah rapuh.
Heri lantas bertanya, apakah sekolah bobrok dengan atap dan pintu rusak itu ada muridnya atau tidak.
Diungkap Dedi belakangan, sekolah tersebut bahkan memiliki ratusan murid.
Baca juga: INI Sosok Banpol yang Suruh Danu Kuras Bak Mandi Campur Darah di Kasus Subang, Kini Dicari Polisi
Kendati dengan kondisi sekolah hancur, para siswa diakui Dedi tetap belajar mengajar di sana.
"Nampak bangunan atasnya sudah rusak pak? sudah berapa lama?" tanya Heri.
"Semenjak saya juga udah rusak," pungkas Dedi.
"Emang mungkin ada siswa dengan bangunan seperti ini?" tanya Heri lagi.
"Ada, sebagian masuk," jawab Dedi.
"Karena saya sebagai orangtua siswa, kalau melihat bangunannya seperti ini, waduh, ngeri, tidak akan berani sekolah di sini," ujar Heri.
(TribunnewsBogor.com/ khairunnisa)
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com.