Kakak Romlah mengaku tak masalah apabila adiknya dievakuasi ke yayasan atau Panti Sosial.
Ia menegaskan hanya berharap dua anak Romlah memiliki masa depan.
"Harapan saya cuma nasib gimana itu anak," ujar Kakak Romlah.
Kakak Romlah bercerita dahulu sebenarnya ada yang ingin mengadopsi anak pertama ODGJ tersebut, namun malah ditolak.
"Yang nurut yaa, setiap anak punya masa depan," kata Kakak Romlah ke adiknya.
"Kamu harus nurut ya, harusnya anak kamu pertama itu sekolah, tapi dulu mau diadopsi sama orang kamu enggak boleh," imbuhnya.
Baca juga: Bayi Perempuan Tewas di Ember, Tak Diangkat Setelah Dimandikan, Sang Ibu Diduga ODGJ: Stres Memang
Lahiran Sendiri
Kepada Novi, Romlah bercerita dirinya melahirkan anak keduanya sendirian di depan sebuah toko.
"Pas lagi mau magrib, nyeprol sendiri di pinggir rumah makan," ucap Romlah.
"Yang potong tali pusatnya siapa?" tanya Novi.
"Sendiri," jawab Romlah.
Romlah lalu menjelaskan ia terpaksa memberikan bolu dan Teh Pucuk kepada bayinya yang masih merah.
"Kenapa kamu kasih bolu, sama Teh Pucuk?" tanya Novi.
"Darurat kan itu," jawab Romlah.
"Dikasih pisang juga enggak boleh," tegas Novi.