Guna membantu temannya yang terjerat kasus pembunuhan ibu dan anak, sahabat Arighi pun mengurai kesaksian mengejutkan.
Ia membongkar aktivitas Arighi di malam kejadian Tuti dan Amalia dibunuh sosok keji, yakni pada 18 Agustus 2021 atau dua tahun lalu.
Baca juga: Pengacara Mimin Heran Klien Tak Ditahan, Minta Siapkan Baju untuk Jaga-jaga, Bukti Danu Tak Kuat
Seperti diketahui, Arighi adalah satu di antara lima tersangka yang dituding terlibat dalam kasus Subang.
Tak cuma Arighi, ibu dan adiknya, Mimin dan Abi juga ikut jadi tersangka.
Namun nasib Arighi, Mimin, dan Abi masih lebih baik dari dua tersangka lainnya.
Yosef dan Danu langsung ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka.
Kendati tidak ditahan, Arighi tetap ngotot dirinya tidak terlibat dalam pembunuhan yang menggegerkan satu Indonesia itu.
Enggan koar-koar, Arighi langsung menunjukkan bukti valid dirinya tidak ada di TKP saat pembunuhan Tuti dan Amalia.
Bukti tersebut adalah teman Arighi sendiri yakni Ahmad Fadhil.
Kepada penyidik Polda Jabar, Fadhil memberikan kesaksian soal aktivitas Arighi di malam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Ternyata saat Tuti dan Amalia dibunuh pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu, Fadhil sedang bersama dengan Arighi.
"Waktu itu saya lagi di lapang, Arighi nge-WA, dia ngajak ke tempat kerjanya di Cikubang (Purwakarta) soalnya kan saya sering nginep di sana," ungkap Fadhil dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan TV One News, Rabu (25/10/2023).
Baca juga: TERKUAK Otopsi, Betapa Keji Yosef Eksekusi Tuti & Amel Dibantu 2 Anak Mimin, Nyanyian Danu Akurat
Diungkap Fadhil, ia dan Arighi berangkat ke Purwakarta pada pukul 21.30 Wib.
Setibanya di tempat kerja Arighi yakni konter HP, Fadhil pun langsung bermain game.
"Pas kejadian itu saya berangkat jam 21.30 Wib saya ke sana.