Berita Viral

'Ditinggal Jadi Cawapres' Curhat Mahasiswa Dapat Dosen Pembimbing Skripsi Mahfud MD, Sulit Bertemu

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curhat mahasiswa dapat dosen pembimbing Mahfud MD, kini makin sulit bertemu

Diketahui, Mahfud MD memiliki tiga orang anak, mereka adalah Mohammad Ikhwan Zein, Vina Amalia, dan Royhan Akbar.

Salah satu anaknya, yakni Vina Amalia bahkan sempat jadi sorotan publik karena semasa kuliah sempat dikira mahasiswi tidak mampu.

Vina Amalia anak kedua Mahfud MD. (Kolase TribunSumsel)

Vina Amalia adalah anak kedua Mahfud MD, wanita cantik itu kelahiran 15 Juli 1989 dan sudah menikah serta memiliki dua anak.

Dalam acara Deklarasi Capres Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden, Mahfud sekilas membahas soal anak-anaknya, termasuk anak perempuan satu-satunya itu.

Diketahui, Vina Amalia adalah seorang dokter lulusan Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya. 

Kini Vina menekuni spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik.

Ia mengambil spesialis di FK UNAIR, lantas melanjutkan studi S1 nya yang juga ditempuh di FK UNAIR.

Vina Amalia anak kedua Mahfud MD.

Setelah lulus, ia akan ikut mengabdi bersama suaminya di RSUD Probolinggo.

Dikutip dari situs UNAIR, sebelumnya Vina amalia dr Sp KFR MKed Klin dilantik menjadi dokter spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR), pada Kamis (22/9/2022).

Putri kedua dari Mahfud MD itu tidak hanya menyandang gelar spesialis, ia juga telah tuntas menempuh studi magisternya yakni magister kedokteran klinik.

Vina Amalia anak Mahfud MD, dikira kurang mampu, ternyata seorang dokter spesialis (TribunManado)

Semasa kuliah, Vina sempat dikira mahasiswi tidak mampu.

Vina pernah viral lantaran rutin dikasih susu oleh dosen, sebab dianggap miskin.

Bukan tanpa sebab, kala itu Mahfud meminta Vina untuk menyembunyikan identitasnya. 

Kala itu, Mahfud MD menjabat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Mahfud MD Jadi Wakil Ganjar, Megawati Senang, Tak Takut Dibully Lagi: Ada Pak Mahfud Belain Saya

Mahfud tidak ingin anaknya mendapatkan kemudahan di kampus. 

Halaman
1234