Berita Viral

TEGA! Paman 7 Kali Cabuli Ponakan Hingga Tewas: Nafsu Saya Tinggi Tapi Gak Berani Sama Wanita Dewasa

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah 6 tahun yang dicabuli pamannya sebanyak 7 kali, meninggal dunia

Jarak rumah korban dengan rumah sakit dekat hanya menempuh perjalanan tak kurang dari 10 menit.

"Saya anter ke rumah sakit, hanya sampai pintu UGD, yang masuk kedua orangtuanya, 20 menit kemudian ayah korban keluar, kasih tahu korban tak tertolong," papar Taryono.

Taryono kemudian pulang untuk mempersiapkan proses pemakaman sewajarnya di kawasan perkampungan seperti memasang tratak, menggali liang lahat dan lainnya.

Namun, ternyata ia mendapatkan kabar jenazah korban dipindah ke RSUP Kariadi untuk diautopsi selepas mendapatkan persetujuan dari orangtuanya.

"Kita orang awam ga tahu, ada gejala lain kita ga paham," bebernya.

Terlebih pada malam harinya, rumah korban didatangi oleh Tim Inafis Polrestabes Semarang, Selasa (17/10/2023).

Polisi berbaju oranye tersebut melakukan olah tempat kejadian perkara hingga memeriksa beberapa jenis obat yang dikonsumsi korban.

"Sempat dibilangin polisi, mereka menyuruh kami nunggu, yang diperiksa polisi tiga orang, keluarga korban semua," paparnya.

Tiga saksi yang diperiksa polisi meliputi ayah korban berinisial BR (37) ibu korban TA (33) dan paman korban yang kini terbukti mencabulinya.

Korban tinggal di rumah tersebut bersama lima orang lainnya yakni kakek nenek dan ayah ibunya beserta seorang pamannya.

"Keseharian korban itu pendiam, ibunya kerja, ayahnya tukang servis raket di rumah," jelas Taryono.

Pemakaman korban sedianya dilakukan pada Selasa (17/10/2023) malam akhirnya tertunda.

Jenazah korban baru tiba di rumah duka pada Rabu (18/10/2023) pukul 13.52.

"Pemakaman hari ini di TPU Karanganyar Semarang, sesuai permintaan dari pihak kakeknya," katanya.

Artikel ini diolah dariĀ TribunJatim.com