Pasalnya, mereka mendapat luka di bagian kepala bahkan ada yang kritis.
Kisruh ini berawal saat para demonstran mendatangi kantor PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS).
Di sana, mereka meluapkan kekecewaan dengan merusak kantor dan fasilitas operasional tambang setempat.
Baca juga: Nasib Pembakar Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo, Puluhan Warga Diperiksa, Polisi: Tangkap Semua!
Lantas, bagaimana nasib para pembakar gedung tersebut?
Nasib sejumlah demonstran yang bakar kantor Bupati Pohuwato sudah ditentukan.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Agnesta Romano Yoyol turun tangan saat aksi brutal kelompok penambang berlangsung.
Irjen Pol Agnesta Romano Yoyol memastikan akan meringkus semua demonstran yang membakar Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (21/9/2023).
Aksi yang dilakukan oleh para pendemo tersebut tidak dapat dibenarkan.
Kapolda tak akan beri ampun kepada kelompok yang telah melakukan aksi brutal tersebut.
Sebab, aksi yang sudah berlangsung sejak pagi tadi itu, sudah menimbulkan kerusakan di sejumlah titik.
"Karena sudah anarkis, pelaku akan kita tangkap semuanya," tegas Kapolda Gorontalo di lokasi demo.
Romano Yoyol mengatakan, aksi pengerusakan yang dilakukan oleh para demonstran sama sekali tidak bisa dibenarkan.
Apalagi hingga melakukan pembakaran kantor pimpinan tertinggi di Kabupaten Pohuwato.
Baca juga: Massa Bakar Gedung DPRD dan Kantor Bupati Gorontalo, Polisi Terinjak-injak, Ada yang Teriak: Tolong
Kabar terbaru, polisi memeriksa puluhan warga pasca-kerusuhan tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro menyebut peluang warga yang akan diperiksa bisa bertambah.