Digantikan Maruf Amin saat Pilpres 2019
Sebagai informasi, Mahfud MD hampir menjadi cawapres Jokowi saat Pilpres 2019.
Saat wawancara bersama Aiman Witjaksono pada Januari 2022, Mahfud mengakui dirinya memang sempat ditawari menjadi cawapres Jokowi.
Kala itu, Mahfud MD mengatakan sudah dihubungi pihak Istana dan diminta mempersiapkan diri.
Ia bahkan diminta menjahit baju sendiri untuk konvoi.
Namun, saat detik-detik terakhir menjelang pengumuman cawapres, Mahfud digantikan oleh Ma'ruf Amin.
"Politik begitu bisa terjadi belokan tiba-tiba. Enggak apa-apa, itu biasa aja, selalu terjadi," kata Mahfud dalam program Aiman.
Sementara itu, baru-baru ini, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan alasan mengapa Mahfud diganti oleh Maruf.
Yusril mengungkapkan, pergantian 'pasangan' itu terjadi lantaran nama Mahfud mendapat penolakan dari Golkar.
Alasannya, lantaran Mahfud disebut-sebut pernah mendeklarasikan pembubaran Golkar.
Diketahui, Golkar adalah salah satu partai pengusung Jokowi pada Pilpres 2019 silam.
"Untung pada waktu itu hanya disebutkan inisial. Inisial yang disebutkan M. M ini Mahfud."
"Begitu Mahfud ini siap-siap, tiba-tiba ada penolakan dari Golkar terhadap Mahfud," kata Yusril saat ditemui di Senopati, Jakarta, Kamis (12/10/2023), dilansir Kompas.com.
"Kenapa Golkar bersikeras menolak Mahfud? Kabar yang saya terima waktu itu, (Mahfud) pernah mendeklarasikan pembubaran Golkar," lanjut dia.
Baca juga: Kisah Cinta Mahfud MD & Istri, Awal Kenal dari Himpunan di Kampus, Masa Pacaran Kerap Ikut Seminar
Kini Jadi Cawapres Ganjar