Sementara itu, gerbang otomatis menutup secara perlahan.
Namun sebelum pintunya tertutup sempurna, gadis itu berlari dan berdiri di dekat pintu untuk melihat ke jalan.
Akibatnya, korban terjebak pintu otomatis.
Baca juga: Alasan Orang Tua Siksa Bocah 7 Tahun di Malang, Sering Rewel hingga Dicap Tak Punya Sopan Santun
Sekitar 5 menit telah berlalu, pihak keluarga baru mengetahui kejadian tersebut.
Mereka kemudian bergegas untuk membantu.
Mereka histeris, sebab anak yang mereka sayangi ditemukan dalam keadaan koma. wajahnya ungu dan sulit bernapas.
Pihak keluarga kemudian bergegas membawa anak itu ke rumah sakit untuk perawatan darurat.
Dokter mengatakan gadis itu mengalami kesulitan bernapas karena tubuhnya ditekan ke arah ujung tembok selama kurang lebih 5 menit, mengakibatkan kurangnya oksigen ke otak.
Dokter segera memberinya oksigen dan segera merawatnya.
Setelah kurang lebih 3-4 jam diberi pertolongan, akhirnya ada tanda-tanda anak itu akan mulai sadar.
Anak itu membuka matanya. Menangis dengan keras dan lambat laun teringat akan keluarganya sendiri.
Saat ini kondisinya berangsur membaik dan sudah bisa berlari bermain seperti biasa.
Kejadian itu menjadi pembelajaran berharga untuk para orang tua.
Para orang tua kemudian diminta untuk sellau memperhatikan aktivitas anaknya, termasuk saat bermain.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)