"Pura2 panik orang dilindas mobil ya matilah anak orang,kebanyakan makan duit tunjangan DPR yang gak jelas jadi jahat itu darah yang mengalir ditubuhnya," tulis akun @bundair63.
Diketahui Dini tewas tergeletak di sebuah basement apartemen di kawasan Surabaya, Jawa Timur.
Kini Ronald telah menjadi tersangka atas penganiayaan yang dilakukannya hingga membaut sang kekasih meninggal dunia.
Atas kasus ini Ronald Tannur terancam hukuman 12 tahun penjara sesuai dengan Pasal 351 KUHP ayat 3 dan Pasal 359 KUHP.
Pengakuan Janggal Ronald
Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Gregorius Ronald Tanur terhadap Andini Sera Afrianti atau dikenal Dini terus menjadi sorotan publik.
Lantaran terkuak pengakuan janggal Ronald Tanur usai melakukan tindak aniaya pada sang pacar, ia sempat mengaku tak lakukan tindakan kekerasan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh akun Instagram @audypratiwi16 yang mengunggah percakapan dirinya dengan Ronald Tanur.
Mulanya, Audi sempat bertanya pada Ronald terkait kondisi tubuh Dini yang dipenuhi dengan luka memar.
"Aku barusan udah liat jenazahnya Dini. Full ada banyak luka memar.
Bisa jelasin ga? sorry katanya kalian sempet ribut?," tanya Audi tersebut dikutip TribunTrends.com, Sabtu (07/10/2023).
Baca juga: Doa Cak Imin untuk Dini Sera, Janda yang Tewas Dianiaya Ronald Anak DPR RI dari PKB: Saya Prihatin
Sempat mengelak, Ronald pun mengaku bahwa dirinya tidak pernah memukul sang pacar.
"Bener. Tapi aku sama sekali ngga ada mukul. Beneran," jawab Ronald
Ia malah menyudutkan Dini seolah pacarnya tersebut yang marah sambil berguling-guling di lantai sembari melempar Hp.
"Andin yang guling2 di parkiran. Ada di CCTV. Hp nya dilempar2in," lanjut Ronald.