Berita Viral

Kakek Supriadi Usia 63 Tahun Naik Sepeda ke Mekkah, Sudah Jalan 13 Hari, Rencana 7 Bulan Sampai

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakek berusia 63 tahun berangkat ke Mekkah naik sepeda

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang kakek bernama Supriadi berangkat ke Mekkah mengendarai sepeda ontel, kini sudah jalan 13 hari.

Kakek berusia 63 tahun itu berangkat dari Masjid Al Ikhlas di Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan pada Sabtu (23/9/2023).

Ia telah mendapatkan restu dari istri dan anak-anaknya.

Mereka bahkan turut melepas keberangkatnnya ke Tanah Suci kala itu.

"Meskipun usia sudah tidak muda lagi, Alhamdulillah kondisi badan masih sehat dan di dukung oleh keluarga tercinta," ujarnya saat ditemui di Kayuagung pada Kamis (5/10/2023) siang.

Hari ini, Kamis (5/10/2023), ia telah bersepeda selama 13 hari.

Baca juga: Dikira Diajak Reuni Umroh, Ternyata Ibu Ini Didaftarkan Haji Plus oleh Anaknya, Menangis Terharu

Supriadi saat melintas Kayuagung pada Kamis (5/10/2023) siang. Ia kini dalam perjalanan ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. (Tribun Sumsel/Winando Davinchi)

Selama itu pula, ia telah melewati sejumlah kota dan provinsi tanpa adanya suatu halangan.

"Selama perjalan sudah melewati beberapa provinsi seperti Banten, Lampung dan sekarang sampai di Sumatera Selatan. Selanjutnya saya akan berjalan arah Riau dan Batam," kata dia seperti dilansir dari TribunSumsel.com.

"Barulah nantinya nyebrang ke Negara Singapura, total sekitar 20 negara yang akan dilewati hingga sampai ke mekkah. Insyaallah tidak ada halangan 7 bulan sampai disana," tuturnya.

Saat disinggung mengenai tempat beristirahat, Supriadi menyebut masjid atau mushola lah yang dipilih sebagai tempat istirahat yang ada di sepanjang jalan yang dilalui.

"Setiap harinya perjalanan saya mulai sejak pukul 06.00 WIB setelah sholat subuh, lalu sekitar jam 10.00 WIB akan kembali mampir di masjid untuk sholat dhuha dan setelah itu dilanjutkan lagi perjalanan,"

"Setiap memasuki waktu sholat saya akan selalu berhenti di masjid, tetapi setelah sholat Maghrib saya akan istirahat total di masjid. Jadi setiap harinya di perjalanan sekitar 5 jam saja," ujarnya.

Dirinya menceritakan keinginannya naik haji dengan mengayuh sepeda, karena ingin menjalankan ibadah memenuhi rukun Islam.

Ilustrasi orang naik haji (Tribunnews/Bahauddin R Baso/ MCH 2019)

"Pertama niat kita ibadah ya, untuk memenuhi rukun Islam," kata Supriadi.

Lebih lanjut, ia menyebutkan daftar tunggu haji yang terlalu panjang

Baca juga: Haji Faisal Angkat Tangan, Sudah Tak Mau Bahas Video Syur Mirip Rebecca Klopper : Gak Perlu Lagi

Halaman
123