Berita Kriminal

2 Warga Kulon Progo Tewas, Diduga Tenggak Miras Oplosan, 2 Lainnya Kritis, Penjual Diburu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat dan miras. Polisi selidiki kasus dua warga Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tewas usai pesta minuman keras (miras) oplosan.

TRIBUNTRENDS.COM - Dua warga di Kulon Progo meninggal dunia setelah menenggak minuman keras oplosan.

Sementara itu, dua orang lainnya dalam kondisi kritis.

Kini polisi tengah mencari informasi penjual miras oplosan mematikan tersebut.

Baca juga: Bule di Bali Berulah Lagi! Naik Motor Sambil Tenggak Minuman Diduga Miras, Videonya Viral: Ngelunjak

Polisi selidiki kasus dua warga Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tewas usai pesta minuman keras (miras) oplosan.

Sementara dua warga lainnya, TAF (43) dan CA (35), saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.

Ilustrasi miras (Kompas.com)

Kedua korban diketahui berinisiaal AA, warga Kapanewon Lendah, dan KP yang diketahui warga Kapanewon Panjatan.

Menurut polisi, AA sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates karena mengeluh tak bisa melihat.

“AA meninggal dunia di rumah sakit pukul 00.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti, Rabu (4/10/2023).

Tak berselang lama, KP juga mengeluhkan gejala yang sama dan akhirnya meninggal dunia. KP diketahui sempat dilarikan ke RS Rizki Amalia, namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga: MABUK Miras, Pengendara di Surabaya Tabrak Polisi dan Wartawan, Takut Kena Razia Gak Bawa Dompet

Kronologi

Menurut polisi, peristiwa itu berawal saat empat warga Kulon Progo itu hendak pesta miras di daerah Pantai Samas.

Dalam perjalanan, AA membeli satu liter minuman beralkohol, dua kaleng bir, satu kaleng ginseng dan dua minuman bersoda ukuran 600 ml.

Lalu AA mengoplos semua jenis minuman itu dalam perjalanan dengan mobil menuju Samas.

Setelah itu mereka menggelar pesta miras di sebuah karaoke hingga pukul 01.00 Wib, Minggu (1/10/2023).

Menurut Noviartuti, keempatnya lalu pulang dan CA memarkirkan mobil di barat Balai Desa Panjatan.

Sesampainya di rumah, AA sempat pingsan dan segera dibawa ke rumah sakit oleh keluarga. Atas kejadian itu, polisi imbau warga untuk tidak mengonsumsi minuman keras. Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. 

Ilustrasi mayat (Tribunnews/ist)
Halaman
1234