Penjelasan Kapolsek Sukasari
Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan bantah tudingan minta uang korban begal (MIP) saat membuat laporan ke Polsek Sukasari, Bandung.
Sebelumnya beredar curhat MIP yang mengaku diminta uang saat melaporkan kejadian motornya dibegal.
Pasalnya, ia sempat dimintai sejumlah uang oleh oknum polisi berinisial A (38) untuk uang makan dan bensin.
Menanggapi kejadian yang viral itu Kompol Darmawan pun langsung membantah tudingan tersebut.
Ia menyebutkan bahwa kejadian yang sebenarnya hanyalah bentuk miskomunikasi saja.
"Mungkin antara penyidik dan korban begal itu ada salah komunikasi.
Karena kami tidak meminta sepeser pun sampai detik ini," ujar Kompol Darmawan, yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/09/2023).
Baca juga: NASIB Tukang Gali Kubur, Bingung Cari Pemasukkan Gegara Sepi Pesanan, Akhirnya Pilih Jadi Begal
Oknum polisi yang dituduh meminta uang merupakan penyidik Unit Reskrim Polsek Sukasari di Kota Bandung, Jawa Barat.
Untuk saat ini oknum polisi A (38) sedang diperiksa oleh Propam Polrestabes Bandung.
Sedangkan Kombes Pol Budi Sartono selaku Kapolrestabes Bandung menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan pengecekan lebih lanjut.
"Sedang dilakukan pengecekan ke polsek," ujar Budi lewat pesan singkat.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya viral di media sosial, curhat seorang perempuan yang menjadi korban begal di Jalan Setiabudi, Kota Bandung mendadak viral di media sosial.
Sebab dirinya mengaku dimintai sejumlah uang oleh polisi saat membuat laporan pengaduan.