Lebih lanjut mengenai peran masing-masing pelaku yang telah diamankan, Fannky mengatakan bahwa pihak kepolisian masih terus menyelidikinya.
Selain memeriksa kedua pelaku, polisi juga telah mengamankan tiga siswa sebagai saksi dalam kejadian ini.
Seperti yang diketahui, pada Selasa (26/9) malam, masyarakat Cilacap dihebohkan oleh sebuah video viral yang menampilkan perundungan seorang siswa beruniform SMP.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata pelaku dan korban adalah siswa dari salah satu SMP Negeri di Cilacap.
Dirujuk ke RS
Felix dikabarkan sesak napas hingga dirawat di rawat di RS Majenang.
Hal itu diungkap oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko.
"Informasi yang kami dapat, karena kami terus memantau korban, tadi malam itu karena korban merasa sesak, kami bawa ke RS Majenang," ujarnya saat diwawancara dalam Sapa Indonesia Siang Kompas TV, Kamis (28/9/2023).
Setelah ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang, Kabupaten Cilacap, korban rencananya dirujuk ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Kabupaten Banyumas, Jateng.
"Hari ini rencananya akan dirujuk," ucapnya.
Mengenai kondisi korban, Guntar mengatakan bahwa FF bisa berkomunikasi.
Baca juga: Ya Tuhan! Kondisi Felix Siswa SMP Cilacap Korban Bullying Memprihatinkan, Sesak Napas, Dirujuk ke RS
Di samping itu, nantinya, Polresta Cilacap akan menyiapkan trauma healing kepada korban.
Korban bullying di Cilacap alami sejumlah luka
Perundungan yang menimpa FF terjadi pada Selasa (26/9/2023).
Terduga pelaku perundungan bersekolah di tempat yang sama dengan korban.