meskipun semua kebencian dan hinaan dan hinaan seperti itu.
Saya sering melihat kembali kehidupan saya, memikirkan tentang apa yang saya lakukan.
Saya telah melaluinya, dan mengetahui bahwa aku akhirnya bisa menjadi "diriku" lagi.
Berkat operasi pemanjangan kaki, aku menemukan jalan kembali pada diriku sendiri.
Kupikir aku telah mengatasi trauma lama karena di-bully.
Tapi sekarang aku di-bully lagi .Mengapa saya harus menanggung begitu banyak kebencian?"
Baca juga: KISAH Putri Eks Model Dewasa, Tinggal di Rumah Reyot Tanpa Listrik, Hidup dari Belas Kasihan Warga
Namun kini Theresia menyesali keputusannya.
Pasalnya, saat ini Theresia telah bercerai dari suaminya.
"Saya malu menyetujui operasi yang seharusnya tidak saya lakukan," katanya .
Theresia mengaku dia tidak akan pernah menjalani operasi pemanjangan kaki jika mantan suaminya tidak menginginkannya.
Dia melakukan operasi menyakitkan itu hanya untuk kesenangan orang lain.
Kini, Theresia pun sudah berpisah dengan mantan suaminya dan sang mantan hidup bahagia bersama pacarnya saat ini.
Theresia berharap kisahnya dapat mengingatkan masyarakat bahwa operasi pemanjangan kaki berbeda dengan operasi kosmetik pada umumnya.
Baik dari segi biaya maupun risiko, operasi pemanjangan kaki jauh lebih tinggi, jadi pikirkan dan perhitungkan matang-matang sebelum mengambil keputusan.
(TribunTrends)