Berbicara tentang proses persiapan belajar di luar negeri, Han mengaku menghadapi banyak tekanan saat pertama kali berangkat ke Amerika untuk belajar (Agustus 2021).
Hal itu karena dia belum terbiasa dengan lingkungan baru.
Berkat dorongan dari keluarga dan gurunya, Han tetap mempertahankan prestasi belajarnya dengan baik.
Gia Han juga mengajar banyak mata pelajaran secara online seperti: Bahasa Inggris, Bahasa Vietnam, Matematika, dan Biologi.
Dia mengajar untuk siswa di AS dan Australia dengan 2 sesi/minggu.
Baca juga: Kabar Gembira dari Siswi Magang di Probolinggo yang Dibentak Luluk, Dapat Beasiswa Rp 12 Juta/tahun
Selain itu, ia juga belajar bisnis dan mencoba beberapa bisnis kecil-kecilan di sekolah, yang banyak membantu Han dalam orientasi karirnya di masa depan.
Saat ini, Han adalah siswa tahun ketiga di sekolahnya.
Pada saat yang sama, gadis ini juga membangun saluran penjualan online sejak tahun pertamanya dan memperoleh pendapatan sebesar 1.000 - 2.000 USD/bulan.
Meski giat belajar, Gia Han masih menghabiskan sekitar 2 jam/hari untuk pekerjaan paruh waktu atau bisnis online.
Selebihnya, dia fokus belajar.
Nguyen Thuy Linh (24 tahun), saat ini bekerja di bidang e-commerce di Kanada, mengungkapkan tentang Gia Han kepada surat kabar Thanh Nien.
"Gia Han adalah siswa yang sangat baik dan memiliki kemampuan yang sempurna dalam mengatur waktunya." ujarnya.
Dia juga cepat belajar dan tahu cara menghubungkan banyak relasi.
Meski belajar di sekolah cukup melelahkan, Han tetap bekerja paruh waktu dan berbisnis
Impian Han adalah cepat menyelesaikan sekolah dan bekerja di perusahaan mobil listrik Tesla (AS).
Gia Han juga memberikan nasehat kepada generasi muda yang ingin belajar di luar negeri
"Anda perlu memahami dengan jelas bidang studi Anda, karena kehidupan di negara baru benar-benar berbeda dengan Vietnam.
Begitu Anda mempunyai rencana yang jelas, bersiaplah untuk berkomitmen, jika tidak, Anda akan mudah tersesat dan membuat keputusan bodoh." tuturnya.
(TribunTrends/Tiara)