Tak ambil pusing, Husein tetap melaporkan dugaan pungli tersebut ke pihak terkait yakni BKN.
"Jadi, saya lapor di lapor.go.id, saya kasih cantumannya, saya kasih screenshot penagihannya, saya kasih bukti transfernya di situ dengan kata-kata yang baik, dengan kata-kata yang saya pikirkan bersama teman-teman saya," kata Husein.
Baca juga: Kisah Husein Mundur dari Guru ASN Pangandaran, Ungkap Dugaan Pungli, Ridwan Kamil & Susi Cari Solusi
Usai laporan tersebut diterima BKPSDM, Husein justru dicari dan diburu.
"Saya ditanya-tanya kan, kenapa ngelapor? Saya bilang ya karena saya keberatan, saya enggak bisa bayar uang yang saya enggak tahu ini uang untuk apa. Urgensinya apa gitu," kata Husein.
"Nah ini diancam dipecat juga lucu sih. Kamu katanya kalau laporan ini enggak diturunkan, bisa dipecat karena bisa dianggap merusak nama baik instansi," pungkasnya.
Setahun lebih menunggu pemecatan, Husein gusar dan tak tahan dengan ketidakadilan di instansinya.
Alhasil, Husein pun memutuskan untuk mengundurkan diri dari ASN.
Kini Husein aktif menjadi konten kreator di media sosial.
Jadi Kambing Hitam
Terakhir dan masih viral adalah kisah Pak Reza, guru SD di Kota Bogor yang dipecat secara tiba-tiba oleh kepala sekolah.
Pak Reza dikeluarkan dari sekolah karena dianggap mengadukan dugaan pungli sang kepala sekolah, Nopi Yeni.
Padahal diakui wali kelas 5A itu, dirinya bukanlah sosok pembisik dugaan pungli tersebut ke Inspektorat Kota Bogor.
Pengakuan itu diurai Pak Reza saat diwawancarai Kompas TV.
Baca juga: Kelakuan Nopi Yeni Kepsek Viral, Awal Menjabat Guru Lain Sudah Tertekan, Sering Intervensi & Pungli
"Untuk pelaporan PPDB pungli itu, saya tegaskan bahwa yang melaporkan bukan saya. Saya dipanggil Inspektorat Kota Bogor untuk diminta keterangan, artinya saya tidak melaporkan, karena saya dihubungi," tegas Pak Reza.
Beruntung, kisah Pak Reza cepat viral hingga mendapat atensi langsung dari Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Tak sampai 24 jam, Bima Arya pun segera mendatangi SD Negeri Cibeureum 1 pada Kamis (14/9/2023).
Dalam kedatangannya itu, ada dua permintaan Bima Arya. Yakni meminta kepala sekolah, Nopi Yeni membatalkan pemecatan Pak Reza.
Kedua adalah mencopot Nopi Yeni dari jabatan kepala sekolah.
Kini Pak Reza kembali mengajar di SD Negeri Cibeureum 1.
Sementara Nopi Yeni terancam diturunkan jabatannya.
(TribunBogor)
Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com