Saat diwawancarai oleh petugas kesehatan lapas maupun rumah sakit, ujarnya, AM mengaku memiliki kebiasaan menggunakan lidi sebagai alat tusuk gigi.
"Yang bersangkutan bercerita bahwa dia biasa pakai lidi untuk tusuk gigi. Apakah itu kemudian mengakibatkan bengkak, saya tidak tahu," ujarnya.
Terkait riwayat kesehatan, Widha mengatakan bahwa selama sekitar 10 bulan mendekam di Lapas Blitar, AM belum pernah mengeluh sakit.
Tak Sengaja Ditendang, 2 Napi Narkoba di Kalsel Adu Pukul, 1 Tewas, Dianiaya Pakai Senjata Rakitan
Dua narapidana narkotika di Kalimantan Selatan terlibat perkelahian.
Nahas salah satu napi berakhir tewas.
Korban meninggal dunia setelah dianiaya menggunakan senjata rakitan dari pelat besi.
Baca juga: DIKIRA Prank Jelang Ulang Tahun, Bidan di Bogor Tewas Mengenaskan, Rekan Kerja Beri Kesaksian
Seorang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas setelah terlibat perkelahian dengan tahanan lain.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Wahyu Susetyo mengatakan, perkelahian antar-tahanan tersebut terjadi pada Senin (7/8/2023) dini hari, sekitar pukul 03:00 Wita.
Korban berinisial AM (33) warga Banjarmasin.
Sementara lawannya HRA, warga Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
Perkelahian keduanya terjadi di dalam sel tempat mereka ditahan.
"Sebelumnya mereka sama-sama tidur di sel tempat mereka.
Saat dini hari pelaku kemungkinan tak sengaja menendang korban hingga akhirnya terjadi perkelahian yang menyebabkan korban tewas," ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Senin malam.
Saat terjadi perkelahian, penghuni sel lainnya sempat berusaha melerai.