Nopi Yeni kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah melakukan pungutan liar alias pungli.
Ia bahkan disemprot langsung oleh Bima Arya.
Seperti diketahui, ratusan murid menggelar aksi karena menolak pihak sekolah untuk memecat guru honorer tersebut.
Adapun pemecatan sepihak guru honorer, Mohamad Reza Ernanda oleh Kepala Sekolah karena membongkar dugaan pungli yang dilakukan Kepsek.
Diketahui, aksi tersebut digelar di halaman SD Negeri 1 Cibeureum di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Karena aksi tersebut geger hingga viral, akhirnya Wali Kota Bogor Bima Arya pun datang ke sekolah.
Baca juga: Adukan Pungli, Guru SD di Bogor Malah Dipecat, Bima Arya Lindungi, Kepsek Apes, Saya Berhentikan
Bima Arya lantas menemui Kepala Sekolah, Nopi Yeni.
Wali Kota Bogor Bima Arya pun menegaskan keputusan Kepsek SDN Cibeureum 1 Kota Bogor itu sudah menyalahi aturan.
"Ibu tahu itu salah?" tegas Bima Arya. Dilansir TribunnewsBogor.com.
"Karena rasa iba aja kemarin, jadi saya memutuskan menerima seperti itu. Iya itu salah saya pak, saya mohon maaf pak," kata kepsek, Nopi Yeni.
Bima Arya menekankan apapun alasannya, Nopi Yeni telah mengambil keputusan yang salah saat PPDB 2023.
"Apapun alasannya, itu tetap salah," tegas Bima Arya.
Akhir dari kasus tersebut, sang kepala sekolah dicopot dari jabatannya.
Nopi Yeni diduga terbukti melakukan tindak kecurangan saat PPDB.
Adapun alasan pencopotan sang kepala sekolah, Bima Arya mengurai beberapa fakta kepada awak media.