Berita Viral

SOSOK Daria Gartman, Bule Barbie dari Jerman Jago Bahasa Sunda, Tak Sabar Jadi Warga Lokal

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini profil Daria Gartman alias Bule Barbie yang viral senang bisa jadi WNI.

Namun, pada suatu ketika Syarif Abdurrahman, pendiri serta sultan pertama di Kerajaan Pontianak menggusur pepohonan itu dan menjadikannya sebagai permukiman yang jadi cikal bakal Kota Pontianak.

Lebih lanjut menurut Timo Duile , sejak penggusuran itu dilaksanakan terjadilah perubahan sebutan terhadap roh tersebut menjadi pontianak atau kuntilanak yang merujuk pada penunggu pepohonan tinggi.

Hal ini juga membuat manusia modern mengidentikkan pohon besar, seperti beringin, sebagai tempat tinggal setan.

Baca juga: VIRAL Gadis Cantik Disebut Anak Angkat Kuntilanak, Ini Awal Mula Tiara Kartika Dapat Sebutan Itu

Ilustrasi kuntilanak, mitos hantu yang terkenal di Indonesia.

Lantas, apa alasan roh berubah menjadi seram dan identik dengan wanita?

Jawaban atas hal ini dapat ditemukan dalam riset sejarawan Nadya Karima Melati berjudul "Monsterisasi Perempuan dan Monoteisme" (2022).

Sebelum Timo Duile, Nadya telah lebih dulu melakukan riset kuntilanak sejak 2013 silam.

Dalam salah satu kesempatan, dia kemudian memaparkan jawaban menarik.

Menurut Nadya, pandangan seram itu terjadi karena kedatangan agama monoteisme.

Kehadiran monoteisme menolak adanya sosok spiritual lain selain Tuhan, Karenanya, pandangan roh bergeser menjadi hantu atau monster.

"Agama monoteisme diperkenalkan bersamaan dengan patriarki.

Mereka memperkenalkan konsep ketuhanan yang maskulin, menggeser kemudian menghancurkan kepercayaan lokal yang berhubungan dengan roh dan alam," tulisnya.

Baca juga: Terkenal Angker, Rumah Ini Dijual Tak Laku-laku, Penjual Panggil Pemburu Hantu: Pemilik Lama Tewas

Berubahnya pandangan roh menjadi hantu tersebut selaras dengan pelekatan perempuan sebagai hantu.

Hal ini disebabkan karena perempuan memiliki pengalaman erat yang dekat dengan kematian.

Meski begitu, penggambaran kuntilanak sebagai perempuan yang menyeramkan sudah terlanjur membeka di pikiran masyarakat karena sering dipopulerkan oleh film dan cerita misteri.

Hal itu juga susah untuk diubah kembali.(*)

(Sripoku.com/ Tria Agustina, TribunTrends/Jonisetiawan)

Sebagian diolah dari artikel Sripoku.com.