Dia yang sedang berada di Rabat saja ikut merasakan gempa tersebut.
“Luar biasa, kuat sekali.
Dari Rabat padahal sekitar 340-400 km ke pusat gempa.
Tapi, guncangan di Rabat terasa sekali.
Seperti tsunami Aceh 2004 lalu, saya di Medan masih terasa guncangan gempanya,” ungkap dia.
Saat disinggung apakah Pemerintah Indonesia berencana memberikan bantuan kepada korban gempa Maroko, Hasrul mengatakan, pihaknya perlu melihat situasi terlebih dahulu.
“Kami tunggu Pemerintah Maroko apakah mereka akan membuka pintu (terima) bantuan atau tidak, sampai sekarang belum,” jelasnya.
'BERTERIAK & Takbir', WNI Cerita Detik-detik Gempa Maroko, Penghuni Apartemen Lari Berhamburan
DETIK-detik gempa di Maroko Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat diceritakan seorang WNI.
Menurut kesaksian seorang WNI yang merasakan gempa, semua penghuni apartemen yang ditinggalinya berhamburan ke luar dan berteriak takbir.
Bagaimana detik-detik terjadinya gempa Maroko?
Salah satu WNI di Maroko, Prabowo Wiratmoko Jati yang bekerja sebagai anggota staf di KBRI Rabat, menceritakan kondisi saat terjadi gempa.
Dia menyebut, gempa terasa hingga ibu kota Rabat.
Sebelum terjadi gempa, Bowo sudah bersiap untuk tidur.
Baca juga: Ada di Maroko saat Gempa, Bupati Sukabumi Hendak Acara Bersama UNESCO, Ikut Bantu yang Lain
Dia ketika itu sedang dalam posisi tiduran tengkurap sambil melihat HP di kasur.