Namun, tidak dengan lima jasad satu keluarga yakni Sanijan, Suarma, Nurjanah, Mariam dan Sama.
Serta dua lainnya yakni Supendi dan Tarmudi.
Totalnya ada tujuh jasad yang dinyatakan masih utuh saat diigali kembali untuk dipindahkan oleh warga dan alhi waris.
Menurut tokoh masyarakat setempat, Ustadz Tatang Sumantri mengatakan, persitiwa yang dialami warganya itu merupakan bukti nyawa kekuasaan sang pencipta.
Sehingga, kata dia, sudah semestinya sebagai makhluk beragama untuk meningkatkan amal ibadah untuk bekal nanti di akhirat.
Ia juga menyebut, jika kejadian yang dialami 7 jasad utuh itu merupaka balasan dari amal baik ahli kubur dari Allah SWT sehingga jasadnya terjaga bahkan ada yang wangi.
"Ini kan bukan khayalan aja, kebuktian, biasanya kan sisa tulang-tulang aja," kata dia dilansir TribunnewsBogor.comĀ .
Baca juga: DENGAR Suara Misterius, Warga Bongkar Makam Ahmad, Keluarga Mimpi Almarhum Masih Hidup, Ini Faktanya
Sosok Almarhum
Dari tujuh jasad yang masih utuh dan wangi itu, ada tiga diantaranya miliki kisah baik semasa hidupnya.
Ustadz Tatang Sumantri mengungkapkan bahwa tiga jasad yang utuh dan wangi itu berprofesi sebagai pandai besi dan guru ngaji.
Menurutnya, semasa hidupnya Suarma adalah seorang pandai besi dan pengembala kerbau.
Semasa hidup, kata Ustadz Tatang Sumantri, Suarma merupakan sosok sederhana yang selalu banyak bersedekah untuk orang lain.
"Kehidupannya biasa, tapi kalau sodakoh enggak tanggung, keliatan enggak punya uang tapi kalau untuk sedekah selalu ada," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Rabu (24/9/2023).
Hal senada diungkapkan Satria, anak Suarman yang menyebut jika ayahnya merupakan sosok yang baik.
"Kalau untuk pekerjaan bapak saya pekerja pandai besi. Nah untuk keseharian itu menurut saya anak dari bapak baik engga tau kalo menurut pandangan orang, untuk ibadah itu ke kewajiban jadi bapak sering ibadah dan bersosial dengan baik," kata pria yang juga sebagau Ketua RT 07 Desa Kalong I.