Bersamaan dengan viralnya video joget-joget Praka J, sebuah akun bernama bukbidan mengurai pengakuan mengejutkan.
Wanita bernama Desi Nandasari itu mengaku teman semasa Praka J.
Akun bukbidan pun mengungkap asal usul Praka Jasmuri yang ia kenal.
Diungkap Desi, Praka J adalah prajurit yang berasal dari Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Baca juga: Ingin Selamatkan Imam Masykur, Saksi Mata Adu Mulut dengan Oknum Paspampres: Katanya Saya Anggota
Kenal dekat dengan Praka J, Desi mengurai respon orangtua tersangka kasus pembunuhan Imam Masykur tersebut.
Berikut adalah unggahan Desi yang ramai dikomentari khalayak:
"Jadi saya mau meluruskan supaya tidak banyak yang menyebar hoax, jadi ini Praka J ini berasal dari Abdya bukan dari Nagan Raya, dan stop menghakimi keluarga karena orangtua dan keluarganya juga tidak tahu apa yang sudah dilakukan anak, semua ibu di dunia berharap anaknya menjadi orang baik,"
"Saya mengenal pelaku karena dulu pernah satu sekolah pas SMA, di salah satu SMA di Abdya. Pihak keluarga juga sangat terpukul dengan perbuatan anaknya. Dia memang salah biar cukup Allah dan pihak berwenang yang memberi hukuman," tulis akun bukbidan dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (1/9/2023).
Hubungan Antar Pelaku dan Korban
Sementara itu, akhirnya terungkap hubungan antar pelaku dan korban.
Rupanya para tersangka kenal dengan korbannya karena sama-sama berasal dari Aceh.
Hal tersebut diungkap Kepala Dispenad (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari.
Kasus yang diprakarsai Praka Riswandi Manik, Praka Jasmuri, dan Praka Hery Sandi itu bermula kasus penculikan dan pemerasan.
Baca juga: Besaran Gaji Tingkat Praka Anggota TNI, jadi Alasan Oknum Paspampres Peras Imam Masykur? Cuma Segini
Namun dalam prosesnya, korban yakni Imam Masykur justru disiksa secara keji oleh pelaku hingga meninggal dunia.
Jasad Imam Masykur ditemukan mengenaskan di Sungai Cigombong, Karawang pada 18 Agustus 2023 usai diculik pada 12 Agustus 2023 di Ciputat Timur.