Berita Kriminal

Dua Remaja Bunuh Ibu di Dumai, Ayah Bantu Eksekusi, Motif Balas Dendam, Dibuang dalam Gorong-gorong

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua remaja belasan tahun tega bunuh ibu kandung, ayah bantu eksekusi, dendam lama terbalaskan.

Bahkan setelah membunuh korban, pelaku (suami) sempat mengumandangkan azan di telinga korban. Sementara dua anaknya membaca doa.

Menurut pengakuan kedua anaknya, mereka melakukan itu sebagai ungkapan permohonan maaf.

Saat ditemui pihak kepolisian, menurut Sunan Hariono, tidak ada raut penyesalan di wajah kedua anaknya.

Bahkan sempat terucap kata 'puas' dari salah satu anak.

"Kalau kami melihat memang anak-anaknya ini sudah lama memendam dendam kepada korban, akibat perlakuan kasar ibunya kepada mereka," ucapnya.

Ia mengatakan, kini jenazah korban sudah dimakamkan di Kelurahan Gurun.

Pemakaman tersebut dihadiri salah satu anak angkat korban yang datang dari salah satu pesantren di luar kota.

Kronologi

Diketahui mayat korban yang bernama Kartini ditemukan pada Jumat (25/8/2023).

Jasadnya ditemukan di pinggir parit bawah jembatan, Kelurahan Bukit Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, dalam keadaan dibungkus karung.

Sehari setelah penemuan mayat tersebut, dua tersangka yakni anak tiri korban, berhasil diamankan.

Satu tersangka lain yakni suami korban masih dalam pengejaran.

Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, melalui Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Bayu Ramadhan Effendi‎, membenarkan hal itu.

Ia mengungkapkan, pelaku pembunuhan memang orang dekat korban, yang merupakan suami dan dua anak mereka.

Mereka diamankan setelah polisi melakukan penyelidikan dan berdasarkan hasil autopsi dari sidik jari di badan korban.

Halaman
1234