TRIBUNTRENDS.COM - Mengenai sosok Nur Aini, wanita cantik yang rela jadi kuli panggul semen untuk bertahan hidup.
Dia bisa angkat 850 sak semen dengan upah Rp600 per sak.
Bagi Nur Aini, upah sebesar itu bisa membiayai kuliah dan membantu biaya kehidupan keluarganya.
Lantas, seperti apa keseharian Nur Aini?
Baca juga: SOSOK Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Nangis Lihat Kasus Bayi Tertukar, Trenyuh Pangku 2 Bayi
Nur Aini sendiri merupakan wanita asal Kota Pinrang.
Selain itu, Nur Aini juga terdaftar sebagai mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Makassar.
Wanita cantik itu rela melakukan pekerjaan kasar yang biasanya dilakukan pria sebagai tukang angkat semen saat libur kuliah.
Dilansir dari podcast Deddy Corbuzier, Nur Aini mengaku lahir dari keluarga kurang berada.
“Karena mamak aku sama bapak aku orang tidak berada, ya.
Sawah tidak ada. Jadi kalau di kampung itu dilihat rendah sama orang-orang,” kata Nur Aini dikutip TribunTrends.com, Senin, (27/8/2023).
Sulung lima bersaudara itu harus menjadi kuli panggul sejak belia.
“Satu keluarga kuli panggul, ayah, ibu, saya, dan adik-adik,” kata Nur Aini.
Tak ada perempuan di kampungnya jadi kuli panggul semen, kecuali keluarga Nur Aini.
“Saya mau karena keadaan,” kata dia.
Nur Aini mulanya ikut ayahnya bekerja sejak kecil, sehingga tahu betul beratnya hidup orang tuanya menjadi kuli panggul.