Berita Viral

Niatnya Setor Uang ke Bank, Bos Sembako Dirampok Sopir Sendiri, Rp 200 Juta Raib, Nangis di Kuburan

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bos toko sembako di Batam dirampok sopirnya sendiri, uang Rp 200 juta raib.

Tapi untuk sementara, dia masih DPO (daftar pencarian orang)," lanjut dia.

Selain C, tiga rekan A yang bertugas sebagai eksekutor, yakni N, S, dan I juga telah ditangkap.

C mengaku, nekat merencanakan aksi perampokan tersebut demi membayar utang sang istri.

"Motifnya itu karena ekonomi, karena istri C ini dililit utang, sehingga menimbulkan niat untuk melakukan pencurian (disertai kekerasan) di Alfamart," kata Sukadi.

Baca juga: TERLILIT Utang, Pria Ini Tega Rampok Ibu dan Anak di Binjai, Terekam CCTV Dia Tahu Dicari Polisi

Usai peristiwa perampokan, C melaporkannya ke Polsek Bekasi Timur.

Laporan dilakukan C bersama rekannya yang berinisial D.

Tetapi, D tak terlibat dalam skenario perampokan.

Kepada polisi, C sempat dijadikan saksi. Ia bercerita, ketika dirampok, hanya ada dirinya dan D di dalam toko.

D bertugas sebagai kasir, sementara D merupakan kepala toko.

"Para tersangka (A, N, S, dan I) langsung masuk, kemudian menodongkan senjata tajamnya ke C di mana ini memang sudah direncanakan sejak awal," papar Sukadi.

Mereka yang berperan sebagai perampok lalu memaksa C serta D untuk menyerahkan uang di dalam brankas.

Total, uang yang digasak pelaku senilai Rp 40 juta.

"Tersangka lalu mengeluarkan lakban warna cokelat dan mengikat tangan saksi ke arah depan dan juga melakban mulut.

Kedua tangan tersangka C diikat ke belakang dan mulutnya dilakban juga," ujar Sukadi.

Para perampok pun kabur meninggalkan C dan D dalam kondisi tidak berdaya.

Halaman
1234