TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu seorang pelajar di Bantul yang tewas tenggelam saat berwisata di Sungai Oya.
Pelajar nahas ini sempat meminta tolong kepada teman-temannya saat akan tenggelam.
Namun temannya tak sanggup menolongnya dan berakhir meninggal dunia.
Baca juga: Niat Ngebucin, Pasangan Kekasih Tak Sengaja Rekam Bocah Nyaris Tenggelam di Pantai: Bisa Diselamatin
Bermain bersama teman-temannya, seorang pelajar tewas tenggelam di Sungai Oya, Padukuhan Jetis, Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Sabtu (26/8/2023). Korban diserahkan ke pihak keluarga.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, korban DAS (16) seorang pelajar SMK, warga Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Peristiwa ini bermula saat korban dan sembilan orang temannya berkumpul di rumah salah satu rombongan di Kalurahan Panggungharjo, Sewon.
Setelah semuanya berkumpul, sepuluh anak-anak ini menuju ke kawasan Sungai Oya yang digunakan untuk wisata menggunakan sepeda motor sekitar pukul 09.00 WIB. Sesampai di lokasi, mereka langsung berenang sekitar pukul 10.30 WIB.
"Tiba-tiba korban melambaikan tangan minta tolong karena tenggelam dan teman temannya berusaha menolong. Namun korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia," kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon Sabtu.
Dikatakannya, warga dan personel Polsek Imogiri yang kebetulan sedang patroli langsung membantu mengevakuasi korban. Petugas langsung berkoordinasi dnegan petugas Puskesmas Imogiri 2, dan tim Inafis Polres Bantul.
Baca juga: INNALILLAHI Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, 2 Orang Tewas Mengapung, Identitas Belum Diketahui
"Hasil pemeriksaan tim medis, korban meninggal kurang dari 4 jam dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," kata dia.
Jeffry mengatakan, keluarga korban menerima bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan selanjutnya korban dibawa pulang untuk dimakamkan.
Pihaknya berharap agar warga yang tidak bisa berenang untuk berhati-hati saat bermain air di sekitar sungai, dan belum mengenali kondisi sungai.
Niat Ngebucin, Pasangan Kekasih Tak Sengaja Rekam Bocah Nyaris Tenggelam di Pantai: Bisa Diselamatin
Niat hati ingin ngebucin bikin konten mesra, pasangan kekasih ini malah mendapati kejadian tak terduga.
Ponsel yang mereka gunakan tak sengaja merekam momen dua bocah nyaris tenggelam di pantai.
Sempat tak menyadari kedua bocah tersebut dalam bahaya, bersyukur pasangan ini akhirnya gerak cepat mencari bantuan.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @imnotakids, pada Selasa (22/8/2023).
Pantauan TribunJakarta, di awal video terlihat seorang wanita yang mengenakan jilbab coklat tengah asyik berbincang dan berfoto dengan kekasihnya.
Tidak lama setelah itu, dua anak laki-laki yang telanjang dada lewat di depan mereka dan menyapa.
“Gak berenang a,” ucap salah satu anak seperti yang terlihat dari video tersebut.
Baca juga: INNALILLAHI Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, 2 Orang Tewas Mengapung, Identitas Belum Diketahui
Kedua anak itu lalu berlari menuju laut untuk berenang tanpa ada yang menemani.
Pada awalnya, pasangan itu mengira bahwa kedua anak tersebut sudah terbiasa berenang di arus sebesar itu.
“Kita diemin karna ngiranya anak pantai yang biasa renang dan tau aturan renang di pantai arus gede,” tulisnya.
Tanpa disadari oleh pasangan tersebut, kedua anak tersebut berenang semakin jauh dan semakin dalam.
Salah satu anak sempat berteriak meminta tolong karena temannya terbawa ombak, namun pasangan itu mengaku tidak mendengarnya lantaran ia dan pasangannya rabun.
"Tolong," teriak salah satu bocah,
Ketika mengetahui bahwa mereka meminta bantuan, pasangan itu masih mengira dua bocah tersebut cuma bercanda.
“Baru notice tapi maaf sekali lagi kita kira bercanda trs kita bedua minus matanya jadi ga kliatan,” lanjutnya.
Setelah mereka sadar bahwa situasinya mencekam, pasangan kekasih itu kemudian bergegas mendekati anak tersebut.
Lantaran tak terbiasa berenang di pantai, pasangan kekasih itu kemudian berlari untuk memanggil penjaga pantai.
Setelah memanggil penjaga pantai, beberapa orang terlihat berlari mendekati tempat kejadian.
Terlihat penjaga pantai membawa pelampung untuk menyelamatkan bocah itu.
“Sekitar 3 penjaga pantai datang, ini udah yang ketiga dua yg lain udh masuk ke air daritadi,” tambahnya.
Beruntung, nyawa anak tersebut masih bisa diselamatkan.
“Alhamdulillah guys, anaknya masi kuat berenang akhirnya kepalanya keliatan. Bisa diselamatin sampe darat. Makasi ya Allah," lanjutnya.
Wanita tersebut kemudian terlihat menangis.
Ia mengaku merasa bersalah karena sempat tak melarang bocah tersebut berenang.
"Makin nangis karena merasa nyesel engga ngelarang berenang dari awal," tulisnya
Video tersebut kini sudah ditonton lebih dari 7.2 juta kali.
Diolah dari artikel Kompas.com