Hasil tes DNA tersebut menegaskan bahwa kedua bayi tersebut memang tertukar dan bukan dari orang tua yang seharusnya.
Dalam pengumuman tersebut, kedua orang tua bayi tersebut juga diundang untuk hadir, guna melihat hasil tes DNA yang dilakukan di Puslabfor Polri pada Senin (21/8) sebelumnya.
Setelah mendengar hasil tes DNA yang diumumkan oleh Polres Bogor, Siti Mauliah dan ibu berinisial D, kedua ibu dari bayi-bayi tersebut, pun tampak saling berpelukan sambil menangis terharu.
Sementara terkait permasalahan kedua orang tua, AKBP Rio menjelaskan bakal diselesaikan secara restorative justice.
"Kesepakatan di atas telah dibuatkan komitmen bersama, maka penyelesaian dalam hal ibu S dan ibu D kami selesaikan secara restorative justice," kata dia.
Penyelesaian secara restorative justice ini dipilih karena masalah bayi tertukar merupakan masalah kemanusiaan sehingga pihaknya mencoba untuk menyelesaikan permasalahan ini luar dari penyelidikan kasus.
"Karena ini adalah masalah kemanusiaan yang mendapatkan perhatian khusus, dan ini adalah kejadian pertama di Republik Indonesia tentang kejadian ini.
Sehingga kami mencoba untuk menyelesaikan ini di luar dari penyelidikan tersebut yang dilaporkan oleh Ibu S terhadap Ibu D," paparnya.
Baca juga: HASIL Tes DNA Sudah Keluar, Kedua Bayi di Bogor Dipastikan Tertukar, Polisi : Fix 99,9 persen
Pesan 2 Ibu di Bogor
Usai melakukan tes DNA, kedua ibu itu saling memberi pesan mengharukan bila bayi mereka memang tertukar.
Siti Mauliah maupun D atau Dian sudah terlanjur menyimpan kasih sayang kepada bayi yang tertukar di Bogor.
Siti Mauliah berpesan, bila nanti hasilnya terbukti identik, berharap masih bisa menjalin silaturahmi dengan Dian.
"Harapan saya sama si pihak pasien, mudah-mudahan menyambung ke depannya bersilaturahmi terus, menyambung kekeluargaan, jadi saudara selamanya," kata Siti Mauliah.
Siti mengatakan ia dan Dian sudah sama-sama merawat bayi tertukar dengan penuh kasih sayang.
"Paska waktu bayi kita kalau misal ini benar anak kita ketukar kita kan sudah saling urus bayi masing-masing, mudah-mudahan kita ke depannya biar dibikin kekeluargaan, jadi saling kunjung mengunjung aja," kata Siti Mauliah.
Baca juga: Bayinya Tertukar, 2 Ibu di Bogor Terima Hasil Tes DNA, Nangis Berpelukan, Berharap Bisa Silaturahmi