TRIBUNTRENDS.COM - PATUNGAN paling kecil! Mahasiswa UI yang bunuh juniornya ini ternyata patungan dengan 2 orang teman lainnya.
Untuk membayar kosan, mahasiswa UI tersebut mengaku harus kerja serabutan terlebih dahulu.
Berapa iuran yang dibayar mahasiswa UI untuk bayar kosan secara patungan?
Pembunuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bernama Altafasalya Ardnika Basya (23) tinggal bersama dua temannya di sebuah kosan di Kukusan, Beji, Kota Depok.
Kosan tersebut berbentuk sebuah rumah bernama Wisma Ladika yang sudah ditempati pembunuh Muhammad Naufal Zidan (19) itu sejak setahun terakhir.
Bersama dua temannya, Altaf membayar kosan per tiga bulan dengan cara patungan.
Terungkap bahwa Altaf membayar iuran paling sedikit dibandingkan dua temannya yang lain.
Baca juga: GELAGAT Tak Biasa Mahasiswa UI Sehari setelah Bunuh Juniornya, Teman Kos Lihat Kaos Berkeringat
Untuk membayar kosan pun Altaf bercerita kepada penjaga kosan, Nursidah harus bekerja freelance alias serabutan dulu.
Bahkan terakhir bayar kosan pada Kamis (3/8/2023) sehari setelah membunuh Zidan, Altaf harus menjual ponselnya.
Altaf membunuh Zidan di kosan korban pada Rabu (2/8/2023) lantaran terlilit utang pinjaman online alias pinjol.
Dijelaskan Sunarsih, Altaf pun sudah nunggak membayar kosan selama dua bulan.
Altaf dan teman-temannya membayar kosan selama tiga bulan sekali.
Pembayaran kosan dibagi bertiga dengan nominal yang berbeda.
Dua rekan Altaf masing-masing membayar Rp 2,5 juta dan Rp 2,3 juta.
Sementara, Altaf hanya membayar Rp 1,2 juta berdasarkan kesepakatan di antara mereka.