Belakangan mereka baru mengetahui bahwa ternyata Altaf ditangkap karena membunuh adik kelasnya bernama Naufal Zidan (19).
Sunarsih mengatakan bahwa Altaf sudah sering mengajak kekasihnya itu ke kosannya.
Hal itu berbeda dengan sosok korban pembunuhan yang disebutnya tak pernah dibawa Altaf ke kosannya.
Altaf sudah mengekos di kosan Wisma Ladika sekira satu tahun lebih. Saat ini, di kosan tersebut, Altaf tinggal bersama dua teman kuliahnya.
"Pacarnya emang sering ke sini makanya saya tahu, baru pacaran kira-kira 3 bulan ini. Tapi kalau yang korbannya ini belum pernah ke sini," ujarnya.
Fakta Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Sempat Lawan, Barang Pelaku Malah Nyangkut di Tenggorokan Korban
Pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) oleh seniornya masih terus diusut pihak kepolisian.
Sebelum dibunuh, korban sempat ditendang terlebih dahulu. Korban kemudian balik menggigit tangan pelaku.
Akibatnya, cincin pelaku nyangkut di tenggorokan korban.
Ya, mahasiswa UI yang tewas ternyata sempat melakukan perlawanan terhadap seniornya.
MNZ (19) ditemukan tak bernyawa di bawah tempat tidur kamar kosnya di Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat.
Jasad mahasiswa UI jurusan Sastra Rusia ini ditemukan pada Jumat (4/8/2023).
Baca juga: INNALILLAHI Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Jasad di Kolong Tempat Tidur, Saksi 2 Hari Hening
MNZ tewas dihabisi oleh seniornya, AAB.
Pelaku merupakan mahasiswa UI Fakultas Ilmu Budaya.
Dia adalah senior dari korban.