"Biasanya telepon. Tapi Rabu itu gak bisa dihubungi, saya WA juga tidak respons," ungkapnya.
Hal ini membuat Arif tak bisa tidur karena khawatir dengan kondisi Zidan.
Baca juga: Tak Tahu Cara Bunuh Junior, Altafasalya Mahasiswa UI Belajar dari YouTube, Terinspirasi Film Narcos
"Saya nggak bisa tidur mikir Zidan kenapa-kenapa," cerita Arif.
Pamitan terakhir Zidan
Pamitan terakhir Zidan, mahasiswa UI yang tewas dibunuh seniornya, masih tergambar jelas dalam ingatan sang ibunda.
Sambil menangis histeris, Elfira Rustina berkata bahwa putra sulungnya terakhir berpamitan kuliah sebagai mahasiswa UI.
"Zidan kuliah, Zidan kuliah," teriak Rustina dikutip dari Kompas.com.
Ia juga mengungkap firasat terakhir sebelum kematian sang anak.
Sewaktu di bandara mengantar Zidan terbang untuk kuliah di Depok, sang anak sempat memaksa untuk foto bareng.
Padahal selama ini Zidan paling susah difoto.
Permintaan terakhir Zidan itu menjadi penyesalan bagi sang ibunda karena tak menyadarinya sebagai tanda pertemuan terakhir.
"Saya sangat menyesal tidak memahami firasat itu. Ternyata itu saat pertemuan kami untuk yang terakhir,” imbuhnya sambil terus menangis.
Postingan Terakhir MNZ Mahasiswa UI yang Meninggal Dibunuh Senior
Postingan terakhir Instagram MNZ (19), mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tewas dibunuh kakak seniornya dibanjiri komentar bernada doa.
MNZ merupakan mahasiswa jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), UI.
Baca tanpa iklan