"Bukan mengecilkan, ditempat kita semua kamar menggunakan AC, ada anak yang gak bisa udara dingin ada anak juga yang merasa kepanasan," bebernya.
Sembari menangis, Novi memohon agar pihak Dinsos mengembalikan lagi anak-anak tersebut.
"Saya mohon jangan ambil anak saya, karena kalian gak tahu perjuangan saya," ucap Novi.
Sebagai orang yang merawat, tentu Novi merasa sangat kehilangan. Bahkan ia mengaku setres memikirkan kondisi sang anak di panti tersebut.
"Jujur saya setres ngadepin ini, saya gak tahu harus gimana, cuma satu keajaiban allah yang membantu ini semua, semoga saya tetap kuat, untuk tetap berjuang mengambil dan merawat anak asuh bersama ibunya," jelas Novi.
Kendati demikian, Novi berharap perjuangannya mengambil anak-anak asuh ini bisa dibantu pihak yang terkait.
"Besar harapan saya banyak orang baik diluar sana yang membantu menyelesaikan ini semua." pungkasnya.
(TribunSumsel.com/ Laily Fajrianty)
Diolah dari artikel TribunSumsel.com.