Namun ia dan Kevin nekat melakukan pernikahan meski banyak menuai pro dan kontra.
"Jadi memang banyak warga, kenalan yang khawatir dan menyuruh untuk berfikir ulang menikah dengan Kevin, tetapi itu saya tidak terlalu tanggapi," ujar Mariana.
"Saya menerima menikah yang karena sudah cinta, mau bagaimana walaupun beda usia hingga 25 tahun, tapi saya percaya Kevin bisa dewasa."
Mariana menekankan melakukan pernikahan tersebut murni dilandasi keinginan hidup bersama.
Ia mengaku mencintai Kevin yang baru dekat dengannya selama dua bulan lantaran dinilai memiliki sikap dewasa.
"Tidak menyangka bisa menikah dengan Kevin, tapi benar kami ingin nikah karena niat menjalani hidup bersama, urusan beda umur itu kami tidak peduli," tuturnya.
Sempat Batal Nikah
Beberapa waktu lalu, Mariana sudah berencana menikah dengan seorang pemuda asal daerah Sange, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas.
Untuk persiapan pernikahannya, Mariana dibantu Lisa mengurus berbagai hal yang diperlukan.
"Lisa yang menemani saya ke KUA dan ke Sange untuk mengurus pernikahan," kata Mariana.
Namun tak ada angin tak ada ribut, tiba-tiba rencana pernikahan itu dibatalkan.
"Kecewalah saya. Hampir bunuh diri karena diputuskan begitu saja," kata Mariana.
Sebagai teman, Lisa menghibur Mariana.
Lisa juga menemani Mariana di saat terpuruk.
"Dia (Lisa) yang menghibur saya saat galau," kata Mariana.
Suatu waktu, sekitar dua bulan yang lalu, Lisa bercerita tentang anaknya, Kevin yang sudah beranjak remaja.
Menurut Lisa, anaknya sedang mencari pacar.
Mariana yang mendengar cerita itu langsung bicara jika dirinya mau.
"Saya bilang, kalau anakmu mau dengan aku boleh. Awal mulanya begitu," kata Mariana kepada Lisa waktu itu.
"Aku dengan anakmu mau tidak? Kalau mau, saya juga mau sekali," kata Mariana menceritakan obrolannya dengan Lisa.
Baca juga: Pernikahan Kevin Remaja 16 Tahun dengan Wanita 41 Tahun di Sambas Disorot, Apa Benar Ada Paksaan?
Setelah perbincangan itu, Lisa kemudian bertanya ke anaknya apakah mau dengan Mariana.
Awal mula mendapat pertanyaan itu, Kevin kaget dan terkejut.
"Dia baru bangun tidur udah langsung ditanya ibunya begitu. Kaget dia," cerita Mariana.
Kevin tak langsung mengiyakan. Dirinya masih bingung untuk menjawab apa.
Namun beberapa waktu berlalu, Kevin mengatakan mau meski malu-malu.
"Dia sempat tutup muka saat bertemu saya. Masih malu-malu," kata Mariana.
Meski sudah jadian dan berencana melanjutkan ke jenjang pernikahan, hubungan Kevin dan Mariana tak mulus.
Kevin sempat goyang karena banyaknya selentingan-selentingan terkait hubungannya dengan Mariana.
Waktu awal-awal kami bercinta, satu kampung heboh. Ada yang mengatakan jangan nikah dengan Mariana karena sudah tua.
Ada juga yang bilang nanti kamu menyesal dan sebagainya.
Sempat berubah-ubahlah pikirannya waktu itu.
Tapi akhirnya Kevin meneguhkan hatinya untuk menikahi Mariana.
"Sekitar dua minggu setelah khitan, Kevin dan saya menikah," ungkap Mariana.
Sementara itu, Lisa membenarkan jika dirinya berteman akrab dengan Mariana.
"Iya betul dia kawan Saya. Dari dulu, kemana dia pergi saya antar. Karena dia tak bisa pakai motor.
"Waktu putus cinta dengan orang Sange, saya juga yang ngantar dia," ungkap Lisa.
Ketika pernikahannya batal saat itu, Mariana memang banyak temenung bahkan tak mau makan. "Saya yang hibur," kata Lisa.
Setelah sekian lama, Lisa bersama orangtua Mariana melontarkan gurauan.
"Kalau galau-galau gini, bagus jadi menantu saya saja. Gitu saya bilang. Lalu Mariana bilang, bolehlah katanya kalau mau," ungkap Lisa.
Lisa kemudian menyampaikan, dirinya akan menanyakan langsung ke Kevin.
"Saya sih tak bisa berbuat apa-apa. Kalau Kevin mau ya silakan. Tapi kalau tak mau, saya tak bisa maksa," ungkap Lisa.
Lisa melanjutkan, setelah Kevin menyatakan mau, memang banyak omongan-omongan yang mereka terima.
"Ada yang bilang tega sekali jodohkan anak dengan Mariana yang umurnya sudah tua," kata Lisa menirukan omongan orang.
Ada juga yang bertanya ke Lisa apakah dirinya mau menikahkan anaknya karena sang calon menantu sudah mapan. Saya terserah anak saya. Kata dia mau, oke lah," jelas Lisa.
Penolakan juga sempat disampaikan ayah Kevin yang ada di Malaysia.
Namun Lisa tetap menyerahkan sepenuhnya keputusan pada anaknya.
Setelah anaknya menikah, yang jadi harapan Lisa selanjutnya adalah bisa menjadi keluarga yang bahagia.
"Harapan saya mereka jadi keluarga yang bahagia," pungkas Lisa.
(*)
Sebagian artikel ini diolah dari Sripoku.com