"Saya tidak mempermasalahkan, karena namanya sudah jodoh, ada kecocokan dan saling cinta, mengapa harus ditunda mending diteruskan ke jenjang rumah tangga," ucapnya.
Dia mengungkapkan reaksi orang-orang sebelum pernikahan digelar cukup ramai yang khawatir.
Tetapi hal itu, ucapnya, tidak terlalu harus dipikirkan.
"Karena kan urusan rumah tangga nanti mereka yang menjalani, jangan mendengarkan ungkapan orang-orang, saya yakin jika niatnya baik, pasti akan lancar dan baik," tuturnya.
Dia menyebutkan, meski usia anaknya muda, tetapi dia yakin K memiliki kepribadian baik dan dapat dewasa dengan pernikahannya.
"Karena anak saya ini penurut, dari kecil selalu nurut dengan orang, karakter dia baik, saya yakin, kalau ada apa-apa dapat dibicarakan," tegasnya.
Baca juga: Alasan Ibu Kevin Izinkan Anaknya yang 16 Tahun Nikahi Wanita 41 Tahun, Beri Dukungan: Jangan Ditunda
Sementara itu di lain kesempatan, Mariana menceritakan bagaimana awal mula dirinya bertemu Kevin hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
Menurut Mariana, dirinya dan Kevin adalah tetangga. Lisa, ibu Kevin adalah teman akrabnya.
Selama ini dirinya berteman akrab dengan Lisa seperti layaknya tetangga lain.
Dirinya tak pernah terfikir akan menjadi menantu.
"Kevin saya kenal waktu umurnya 12 tahun. Waktu itu saat ke warung dia memanggil saya bibi. Jadi memang tak pernah menyangka kalau kemudian jadi jodoh," cerita Mariana.
"(Ibunya-red), Lisa ini sahabat saya, teman curhat, sekitar 2 tahun lebih kenalnya.
Tinggalnya dekat dengan rumah masih satu kampung beda beberapa rumah saja."
Mariana mengakui pernikahannya sempat menggegerkan warga sekitar lingkungan mereka.
Bahkan, banyak di antaranya mengingatkan Mariana untuk mengurungkan niat tersebut.