Namun, menurut pernyataan Panji, Densus 88 Antiteror langsung memberitahu bahwa Bripda Rico sudah tewas lantaran tertembak oleh rekannya.
"Tidak sengaja mengambil senpi yang ada di tas, senior tadi mengambil senpi dari tasnya, tidak sengaja senpi ini meledak dan mengenai korban."
"Tepatnya dari batang leher ini tembus ke bawah telinga kanan," ujar Panji.
Setelah peristiwa tersebut, Panji mengatakan bahwa sang anak langsung tewas di tempat kejadian.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Diolah dari artikel Tribunnews.com