"Mereka diduga ada urusan bisnis senjata api, anak saya mungkin ditawari anak saya mungkin menolak, karena tahu itu barang ilegal,"
"Yang terjadi disitu mungkin jadi cekcok,"
"Nah akibatnya anak saya jadi korban," imbuhnya.
Pandi menjelaskan akibat ledakan senjata api tersebut, leher anaknya tertembak peluru.
Peluru tersebut lalu menebus ke telinga Bripda Ignatius.
"Tidak lama kemudian si pelaku mengambil senpi di tasnya dan meledak lalu mengenai leher anak saya lalu tembus ke telinga, lalu tembus ke dinding lagi," kata Pandi.
Dua Ditahan, Lalu Bagaimana yang Satunya?
Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Bripda IMS dan Bripka IG, langsung ditahan seusai peristiwa Bripda Ignatius tertembak.
Baca juga: Riko Anak Baik Curhat Kerabat Unggah Momen Terakhir Masak Bareng Bripda Ignatius Dwi Frisco
"Terhadap tersangka yaitu Bripda IMS dan Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," ujarnya kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).
Lalu bagaimana dengan yang satunya?
Pandi menjelaskan pihaknya pun tidak mengetahui bagaimana nasib satu dari tiga senior Bripada Ignatius.
Ia juga mengaku mengapa polisi hanya menyebut dan menahan dua senior Bripada Ignatius.
"Saya enggak tahu kenapa jadi dua orang," ucap Pandi.
"Kami belum tahu yang satu lagi gimana," tambahnya.
FAKTA Tertembaknya Bripda Ignatius, Ayah Justru Sempat Diberitahu Hal Lain: Anak Bapak Sakit Keras