Lanjutnya, korban mengaku masih pegal serta merasakan sakit pada rahang.
Kemudian, kondisi kandungan masih baik.
"Untuk psikologisnya sendiri.
Nah ini, memang korban berubah-ubah artinya ada traumatik mendalam yang dirasakan korban," kata Tri.
Kata Tri, korban saat ini tidak mau ditemui oleh yang tidak kenal.
"Karena takut bertemu pria selain yang dikenal korban dan dipercaya korban," sambungnya.
Pihaknya pun akan fokus memberikan bantuan psikologis pada korban.
Selain itu, Tri menegaskan selain bantuan psikis, pihaknya bertekad mengawal kasus tersebut.
"Pendampingan hukum pasti kami beri.
Bagaimana dan strategi apa yang harus di ambil dalam kasus tersebut," tutup Tri.
(TribunSumsel.com/Laily Fajrianty)(Warta Kota/Rafzanjani)
Diolah dari artikel TribunSumsel.com dan Warta Kota