Berita Viral

Nenek Sebulan Tak Terlihat, Tetangga Curiga, Cucu ODGJ Tunjuk Makam di Belakang Rumah, Fakta Terkuak

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tetangga curigai nenek yang sudah sebulan tak terlihat di rumahnya, pengakuan cucu yang ODGJ buat kaget.

H menuturkan, kata Anom, bahwa sang nenek telah meninggal kurang lebih satu bulan karena sakit.

"Menurut pengakuan cucu korban yang berinisial H, neneknya meninggal kurang lebih satu bulan karena sakit. Lalu dikuburkan di belakang rumah itu," terang Kasi Humas.

Ia juga mengatakan, sehari-hari, keluarga tersebut diberi makan oleh para tetangga.

"Hasil keterangan dari Puskesmas, korban diperkirakan meninggal dunia sudah lebih 1 bulan karena kondisi korban tinggal tulang belulang," jelasnya.

Jasad korban pun dievakuasi dan dimakamkan di tempat yang lebih layak.

Pihak keluarga korban juga tidak mempermasalahkan peristiwa tersebut.

Lurah Wuryantoro, Sucipto, pun membenarkan bahwa korban telah dimakamkan di pemakaman umum.

Baca juga: ODGJ di Samarinda Meninggal Peluk Plastik, Ternyata Isi Uang Rp24 Juta, Kini Diserahkan ke Sosok Ini

Halaman belakang rumah tempat Narti Rini (71) dikuburkan di Wonogiri (Istimewa)

Mengutip TribunSolo.com, Sucipto mengaku tak mengetahui secara pasti bagaimana kronologi penemuan jasad Narti.

"Yang pertama mengetahui dikubur di pekarangan belakang itu Pak RT dan famili korban," jelasnya.

Ia juga mendapatkan informasi, bahwa H kini telah dibawa ayahnya.

Kata Warga Sekitar

Salah satu tetangga korban, Junarwan mengatakan, hal senada.

"Kalau yang pertama mengetahui kejadian itu Pak RT," ucapnya seperti yang diwartakan TribunSolo.com.

Ia menceritakan, biasanya korban sering duduk di depan rumah, dan telah lama tak terlihat.

Warga yang tinggal di sekitar rumah korban pun sering mengirimkan makanan untuk nenek dan cucunya.

Para tetangga pun mengaku kaget atas kejadian tersebut.

"Nggak ada bau. Makanya kami juga kaget," ujarnya.

Ia juga menceritakan, bahwa H sering menyuapi neneknya.

"Kalau makan ya didulang (disuapi) cucunya," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Renald)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com