"Kalau hanya ke Banyuwangi, bisa balik lagi ke Bali. Jadi kami putuskan sampai Surabaya," ujarnya, Kamis (6/7/2023).
Menurutnya, selama tinggal di Jembrana, Yudha menumpang di rumah salah satu temannya.
Yudha juga meminta agar barang-barang yang ada di rumah temannya untuk diambilkan.
Barang berupa televisi dan sepeda yang digunakan untuk mengamen dibawa ke kantor Satpol PP.
"Karena tidak memungkinkan dibawa pulang, tivi dan sepeda mau dijual," ungkapnya.
Karena Yudha sudah dipesankan tiket travel, televisi dan sepeda masih ada di kantor satpol PP.
"Tiket dari dinas sosial yang tanggung. Barangnya dilelang.
Kalau laku nanti kita bantu kirim uangnya. Sudah minta juga nomor rekeningnya," tandasnya.
Baca juga: SOSOK Aris, Pengemis Viral Rangkul LC Karaoke, Ternyata Berasal dari Keluarga Berada, Rumahnya Mewah
Kasus Lain: Pengemis di Pati Rangkul LC Karaoke
Sosok Aris Munaji (40), yang merupakan seorang pengemis di Pati, Jawa Tengah, viral di media sosial usai terekam sedang berpesta di ruang karaoke sambil memeluk seorang wanita pemandu lagu alias (LC).
Video Aris memeluk LC karaoke diunggah oleh banyak akun di sosial media.
Uang yang dipakai Aris untuk berpesta itu diduga berasal dari uang hasil mengemis di jalan.
Tak hanya menghamburkan uang untuk hal tidak berguna, ternyata pengemis itu juga berpura-pura miskin.
Aris ternyata berasal dari keluarga yang tergolong mampu.
Warganet geram karena Aris kerap kali kedapatan tengah meminta-minta pada pengendara yang lewat di area perempatan lampu merah Puri, Pati.