Berita Viral

3 Bulan Disewa, Homestay Bak Jadi Tempat Sampah, Tak Sangka Penyewa Cantik Ternyata Jorok

Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyewa cantik tapi jorok, bikin homestay bak 'tempat sampah'

TRIBUNTRENDS.COM - ASTAGA kamar yang cantik ini berubah bak tempat sampah setelah disewa gadis cantik.

Ekspektasi tak seindah realita, ternyata gadis penyewa tersebut punya sifat jorok.

Tak ayal, homestay yang disewanya selama 3 bulan jadi penuh timbunan sampah.

Meski menguntungkan, bisnis sewa properti tentu ada risikonya.

Salah satu risikonya adalah mendapat penyewa tak bertanggung jawab seperti kasus kali ini.

Seorang wanita pemilik homestay curhat di Facebook, dikutip dari mstar.com pada Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: MAKIN Cantik Usai Cerai, Artis Transgender Malah Jadi Janda Kembang, Ngaku Direbutkan 3 Pria Tampan

Penyewa cantik tapi jorok, bikin homestay bak 'tempat sampah' (mstar.com)

“Saya ingin berbagi pengalaman setelah tiga tahun menjadi operator homestay di Airbnb.

Dalam tiga tahun ini, baru pertama kali kami mengalami situasi seperti ini.

Penyewa penginapan kami kali ini adalah wanita cantik.

Dia menyewa dengan kami selama tiga bulan.

Pada hari saya membuat posting ini (25 Juni), dia baru saja check out dari homestay kami," wanita pemilik homestay mengawali curhatnya.

“Selama tiga bulan dia tinggal bersama kami, kami memberikan layanan kebersihan sebulan sekali.

Ini untuk kenyamanan penghuni dan kami juga ingin melihat kondisi rumahnya.

Setiap kali kami datang untuk membersihkan, kami melihat unit dalam keadaan buruk.

Sampah di mana-mana.

Piring belum dicuci selama sebulan.

Wastafel penuh dengan sisa makanan," kata wanita itu kesal.

Baca juga: MERASA CANTIK, Karyawan Ini Ogah Punya Suami Kurir Hingga Pekerja Pom Bensin: Saya Punya Hak Memilih

Penyewa cantik tapi jorok, bikin homestay bak 'tempat sampah' (mstar.com)

Wanita itu mengatakan dia mencoba menegur penyewa tetapi diabaikan.

“Pertama kali terlihat seperti itu, kami mencoba menegurnya.

Tapi ketika kami datang untuk melakukan cleaning service
untuk kedua kalinya, situasinya masih hampir sama, malah mungkin sedikit lebih parah.

Kami menegurnya lagi dan berharap dia bilang akan berubah dan lebih menjaga kebersihan," lanjutnya.

"Jadi pada hari terakhir sebelum dia mau check-out , kami memberikan instruksi yang jelas agar gadis itu keluar dari rumah dalam kondisi yang sama seperti saat dia masuk.

"Apa yang dimaksudkan adalah keadaan perabot tersusun seperti asalnya, piring dan mangkuk yang digunakan sudah
dicuci, sampah dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan sampah yang sudah disediakan.

Jika tempat tidur tidak dirapikan, handuk yang digunakan tidak dicuci atau ada sedikit sampah, kami bisa memaklumi.

Kami akan membantu mengganti seprai, mengganti handuk dan melakukan pekerjaan pembersihan.

Tapi gadis ini memang agak lain,"paparnya.

Baca juga: Bak Ayah Anak, Wanita Cantik Dinikahi Pria Tua, Dituduh Incar Harta, Beber Fakta: Takut Saya Lapar

Penyewa cantik tapi jorok, bikin homestay bak 'tempat sampah' (mstar.com)

Wanita itu mengatakan keadaan rumah inap yang ditinggalkan gadis tersebut bak habis kena angin puting beliung.

"Kami sangat kecewa ketika kami memasuki rumah untuk melakukan pembersihan setelah check-out .

Situasinya sangat buruk.

Ada sampah di mana-mana.

Piring penuh tidak dicuci di dapur.

Sisa makanannya tertinggal di wastafel.

Makanannya ditinggal di kulkas begitu saja.

Bahkan sampah pembalutnya pun tidak dibuang (kami menghapus fotonya karena terlalu menjijikan).

Ini bisa menjadi kerugian besar bagi kami, tetapi untungnya kami berurusan melalui Airbnb dan memiliki asuransi.

Kami melaporkan kerusakan ke Airbnb dan jika penyewa tidak mau membayar, Airbnb akan membayar sesuai dengan perkiraan kerusakan," lanjutnya.

Lantas bagaimana nasib pemilik rumah sewa tersebut?

"Alhamdulillah dalam kasus kami, Airbnb membayar kami biaya pembersihan setelah empat jam pembuatan laporan, dan untungnya semuanya disederhanakan.

Investigasi akan dilakukan dan penyewa dapat masuk blacklist," jelas wanita itu.

“Ini realita kami sebagai pemilik homestay.

Tidak semuanya menguntungkan. Jenis penginapan banyak.

Tapi tidak bisa dimungkiri 90 persen penginapan kami sangat baik.

Terkadang tamu mengharapkan pelayanan seperti hotel tetapi menginginkan biaya yang murah seperti homestay .

Kami keluarkan modal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penyewa, kami berharap mereka
merawat homestay seperti rumah sendiri.

Mudah-mudahan dalam waktu dekat homestay kita bisa kembali seperti semula,” ujar perempuan itu menutup ceritanya.

Di kolom komentar, warganet mengatakan bahwa penampilan menarik seseorang tidak menjamin kepribadian yang baik pula.

“Kasihan homestaynya terlihat premium seperti ini tapi jatuh ke tangan yang salah.

Hati-hati dengan wanita cantik," ujar seorang netizen.

"Terlalu sibuk mempercantik penampilan hanya itu yang cantik dari mereka," timpal netizen yang lain.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)